Tayang 27 Februari, Gambar hidup Samawa Soroti Isu Kekerasan Domestik

Tayang 27 Februari, Film Samawa Soroti Isu Kekerasan Domestik
Para sineas yang terlibat di Gambar hidup Samawa(MI/Fathurrozak)

Gambar hidup Samawa yang diproduksi Travel Stories Pictures (TSF) akan tayang di jaringan bioskop pada 27 Februari. Gambar hidup Samawa yang bergenre drama religi, mengisahkan perjalanan emosional Yura (diperankan Badriyah Afiff), Perempuan yang tumbuh dalam budaya Jawa yang kuat. Setelah menikah dengan Andi (diperankan Alexzander Wlan), ia dihadapkan pada Realita pahit tentang dosa-dosa suaminya yang muncul setiap waktu dan perlahan menghancurkan keharmonisan rumah tangga mereka.

Ditulis sekaligus disutradarai oleh Ganank Dera, Gambar hidup Samawa Gambar hidup ini menghadirkan kisah kompleks tentang istri yang menghadapi konflik batin antara prinsip tradisional Buat tetap Taat kepada suami dan upaya mencari Arti sakinah, mawadah, wa rahmah (Samawa) Buat memperoleh kebahagiaan serta kedamaian dalam keluarganya.

Cek Artikel:  Stevan Pasaribu Rilis Mini Album Acoustic Live Version

“Samawa ini kan kalau diartikan secara harfiah, sakinah mawaddah wa rahmah. Itu kan ucapan doa kalau yang kita lihat dan datang ke perkawinan segala Jenis selalu itu diucapkan. Tapi faktanya dalam realitanya menjaga itu tuh enggak gampang. Nah kita develop cerita ini karena memang konflik ini banyak sekarang ini. Kalau kita mengerucut dari Nomor perceraian, itu makin hari makin banyak. Nah Samawa ini kan sebenernya doa Buat menghindari itu. Konflik yang terjadi di Gambar hidup Samawa ini sebenarnya direction perceraian tinggi, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) tinggi, perselingkuhan tinggi. Nah itu kita balut di si cerita Samawa. Sengaja nariknya dari Kekasih muda ini memang Rupanya yang rentan,” kata penulis dan Pengarah adegan Ganank Dera Begitu diwawancarai di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, (21/2).

Cek Artikel:  Perankan Ibu Tunggal di Tabayyun, Titi Kamal Ngaku Sempat Depresi

Gambar hidup Samawa berfokus pada perjalanan keluarga yang terjebak dalam lingkaran kekerasan domestik. Tetapi, alih-alih hanya menyoroti tindakan kekerasan itu sendiri, Samawa mengungkap dimensi lain di balik dinamika pelaku dan korban. TSF menegaskan Gambar hidup ini Kagak dimaksudkan Buat membenarkan kekerasan domestik dalam bentuk apa pun. Sebaliknya, Samawa bertujuan Buat memperlihatkan Terdapat sisi kompleks dari fenomena ini yang seringkali terabaikan.“Pelajarannya cukup banyak sih yang Dapat diambil. Karena ketika masuk ke dalam Watak ini kan harus riset dulu, harus belajar bagaimana sih perilaku orang yang sering melakukan KDRT. Bagaimana dari sisi psikologisnya, agamanya, Dapat Terdapat Kecondongan melakukan hal-hal seperti itu. Cukup dalam sih mempelajarinya,” tambah pemeran Andi, Alexzander Wlan. (M-3)

Cek Artikel:  Formal Pacaran, Terungkap Awal Pertemuan Han Ji Min dengan Choi Jung Hoon Jannabi

Mungkin Anda Menyukai