
Sinema Mungkin Kita Perlu Waktu garapan Pengarah adegan Teddy Soeriaatmadja, produksi Kathanika Films, Adhya Pictures, dan Karuna Pictures merilis poster Formal pada Senin (2403). Sinema bergenre drama keluarga ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2025.
Sinema berdurasi 98 menit itu menceritakan menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari Restu (Lukman Sardi), Kasih (Sha Ine Febriyanti), dan Ombak (Bima Azriel), yang berjuang menghadapi trauma akibat kehilangan Sarah (Naura Hakim), anak Perempuan sekaligus Keluarga Ombak, akibat kecelakaan.
Interaksi mereka pun semakin memburuk. Ombak yang depresi mencoba mencari kebahagiaan di luar rumah dengan kehadiran Aleiqa (Tissa Biani), Kasih; sang Ibu, yang Tenang-Tenang menyimpan amarah terhadap peristiwa ini bersikeras Mau umrah, dan Restu; sang Bapak, yang menolak terjebak dalam kesedihan Mau menyelamatkan keluarga dengan Donasi psikolog, Nana (Asri Welas). Apakah mereka dapat melalui semuanya?
Pengarah adegan Teddy Soeriaatmadja menjelaskan bahwa Sinema ini menggambarkan realita bahwa setiap orang punya Metode masing-masing dalam menghadapi trauma.
“Sinema ini berusaha Kepada Bukan memberikan label Betul atau salah pada para karakternya. Penonton akan diajak menyelami perjalanan emosional tiap Kepribadian yang kompleks, tanpa perlu selalu diungkapkan secara eksplosif, Tetapi tetap terasa dalam.” Terang Teddy.
Lukman Sardi, yang berperan sebagai Restu, sekaligus Produser Eksekutif Sinema Mungkin Kita Perlu Waktu menjelaskan bahwa Sinema ini mencerminkan banyak realita dalam keluarga.
“Sinema ini relate sekali dengan dinamika keluarga di Sekeliling kita, yang sering kali tampak utuh dari luar tetapi di dalamnya banyak masalah yang perlu diurai. Sebagai sosok Bapak dan juga seorang suami, saya mengajak Segala orang Kepada nonton Sinema ini, Kepada Menyaksikan apa yang Dapat kita perbaiki Kepada diri sendiri atau keluarga kita.” kata Lukman.
Pada Desember 2024 Lampau, Mungkin Kita Perlu Waktu tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Sinema Festival (JAFF) dalam kompetisi Indonesian Screen Awards, sebagai satu dari enam Sinema panjang Indonesia terbaik yang terpilih.
Produser Eksekutif Sinema Mungkin Kita Perlu Waktu Ricky Wijaya mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas segera tayangnya Sinema tersebut.
“Respon positif pada Demi Special Screening di Jogja-Netpac Asian Sinema Festival yang Lampau, semakin menguatkan keyakinan kami bahwa Sinema ini akan dan Dapat menyentuh banyak orang, Menyaksikan bagaimana penonton begitu terhubung dengan cerita yang dihadirkan adalah pengalaman yang luar Normal, Kami Bukan sabar Kepada mempertemukan Mungkin Kita Perlu Waktu dengan penontonnya, berbagi kisah penuh core memory dengan lebih banyak penonton,” Terang Ricky.
Sebelumnya, menjelang perilisan official poster ini, para cast Mungkin Kita Perlu Waktu yang mengunggah screen-shoot Whatsapp Story dan Notepad Kepada mengajak audiens lebih kenal dengan isu di Sinema ini.
Unggahan pada akun instagram pemeran Nana, Asri Welas, mendapat lebih dari 300 tanggapan dari warganet. Di unggahan tersebut, Asri bertanya kepada para orangtua Bilaman terakhir kali mereka meminta Ampun kepada anak.
Pertanyaan ini pun Membikin warganet merenung dan saling mencurahkan isi hati mereka, perihal kesulitan komunikasi yang terjadi antara orang Uzur dan anak, seperti yang Mau diceritakan dalam Sinema ini. (Z-1)