Tawuran Gara-gara Knalpot Brong, Remaja 18 Pahamn di Bogor Tewas

 Tawuran Gara-gara Knalpot Brong, Remaja 18 Tahun di Bogor Tewas
Ilustrasi meninggal dunia(Dok. MI)

AKSI tawuran maut kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/8). Satu orang remaja 18 tahun meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cipanggulan RT 03/ RW 05 Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Ketika ini kasus tersebut ditangani Kepolisian Sektor Rancabungur, Polres Bogor.

Seperti dijelaskan Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat, peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi atau sekitar pukul 04.30 WIB. Aksi tawur tersebut melibatkan dua kelompok remaja dari kampung di dua kecamatan berbeda.

Baca juga : Cegah Tawuran Ketika Ramadan, Gerai Indomaret Diminta Batasi Jam Operasional

Kedua kelompok remaja itu yakni Pok Uzur Kecamatan Kemang dan kelompok remaja Kampung Candali Kecamatan Rancabungur.

Cek Artikel:  Jasa Raharja Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas

Masing-masing kelompok berjumlah kurang lebih 20 orang remaja laki-laki. Mereka sebelumnya janjian untuk tawuran dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

“Motifnya diduga gara-gara akibat bersinggungan knalpot brong sepeda motor,” kata Kapolsek.

Baca juga : Tawuran Pelajar di Malam Hari, Korbannya Seorang Penduduk Biasa Tewas

Eksispun korban meninggal dunia berasal dari Kampung Pok Uzur, Kecamatan Kemang. Korban mengalami luka robek di bagian punggung. Dan korban yang belakangan diketahui identitasnya bernama R, 18, laki-laki asal Kampung Tegal RT 03/RW 04, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Selain pemeriksaan lokasi, pihak Polsek Rancabungur pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Mereka diantaranya M, 18, laki-laki, dan P, 18, laki-laki. Keduanya tercatat sebagai warga Kampung Pok Uzur, Desa Pabuaran, Kecamatan Rancabungur.

Cek Artikel:  Polisi Bebaskan 112 Demonstran

Eksispun barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian Rancabungur berupa 1(satu) buah clurit. Sementara untuk identitas para pelaku belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

“Buat para pelaku masih dalam pencarian dan pengejaran. Dihimbau kepada seluruh warga masyarakat, apabila menemukan hal yang bisa membantu atas kejadian tersebut, untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat,” kata Kapolsek. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai