Liputanindo.id – Tawuran antarwarga Kebon Singkong, Kecamatan Duren Sawit dan Cipinang Jagal, Kecamatan Pulogadung di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis malam (21/11), menewaskan satu orang.
“Kepada sementara ini jumlah pelaku tawuran yang mengalami luka-luka tiga orang, satu orang meninggal dunia,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Pelaku tawuran yang tewas itu berinisial TH (52) karena terkena lemparan batu di Paras dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Sementara tiga orang yang mengalami luka-luka dibawa ke klinik dan Rumah Sakit Persahabatan, yakni ZA (15) luka bagian leher terkena busur panah, HW (15) dan A (15).
Menurut dia, para pelaku tawuran yang mengalami luka-luka dan meninggal dunia itu berasal dari Kaum Cipinang Jagal dengan aliansinya.
Sementara itu, sebanyak delapan orang pelaku tawuran yang Lagi remaja itu telah dibawa polisi pada Kamis malam (21/11).
Nicolas menegaskan, dalam kasus tawuran Enggak Eksis yang namanya korban, Seluruh itu pelaku tawuran.
“Bagi kami, menganggap dan menilai bahwa Kepada kasus tawuran Enggak Eksis korban. Yang Eksis dua-duanya pelaku. Karena sama-sama saling serang,” paparnya.
Aksi tawuran antarwarga yang membawa batu, kembang api, bom molotov dan senjata tajam, seperti panah dan celurit di Area itu sudah beberapa kali terjadi selama sebulan terakhir.
Sebelumnya, tawuran terjadi pada Kamis Pagi hari (21/11). Aksi tawuran yang terjadi pada Senin malam (18/11) menyebabkan pos terpadu Punya Kaum Kebon Singkong hancur.
Sementara aksi tawuran antarwarga yang terjadi Minggu pagi (10/11) menyebabkan seorang remaja tewas tertabrak kereta.