Tarif Trump Picu Lonjakan Inflasi dan Penurunan Pendapatan di AS

Ilustrasi ekonomi Amerika Perkumpulan. Foto: Freepik.

Jakarta: Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump berpotensi menimbulkan Pengaruh negatif bagi perekonomian Amerika Perkumpulan (AS). Menurut analisis Yale Budget Lab, kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok akan mengakibatkan lonjakan inflasi dan penurunan pendapatan rumah tangga di AS.

Berdasarkan analisis yang dirilis pada Senin, 3 Maret 2025, tingkat harga di AS diperkirakan akan meningkat sebesar 1,0 hingga 1,2 persen. Hal ini berarti bahwa rata-rata rumah tangga di AS akan mengalami kerugian sebesar 1.600 hingga 2.000 dolar per tahun dalam nilai dolar tahun 2024, akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump.

Cek Artikel:  Asosiasi UMKM Pertanyakan Bank yang Minta Jaminan KUR di Dasar Rp100 Juta

“Tarif ini merupakan bentuk pajak regresif, terutama dalam jangka pendek, Artinya, tarif membebani rumah tangga di tingkat pendapatan terendah lebih besar daripada mereka yang berada di tingkat pendapatan tertinggi.” Terang analisis tersebut dikutip dari laman Xinhua, Kamis, 6 Maret 2025.

Analisis tersebut juga menunjukkan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil AS akan turun 0,6 poin persentase pada tahun 2025. Dalam jangka panjang, ekonomi AS diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 0,3 hingga 0,4 persen, setara dengan 80 hingga 110 miliar dolar per tahun dalam nilai dolar pada 2024.
 


(Presiden AS Donald Trump. Foto: Dok CNN)

Kebijakan tarif membebani konsumen AS

Meskipun kebijakan tarif dimaksudkan Buat melindungi industri dalam negeri AS, analisis ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut Malah akan membebani konsumen AS dengan harga yang lebih tinggi dan mengurangi daya beli mereka. Hal ini juga akan memperlambat pertumbuhan ekonomi AS secara keseluruhan.

Cek Artikel:  Harga Emas Antam Hari Ini di Rp1,203 Juta Per Gram

“Pengaruh jangka pendek dan panjang dari kebijakan tarif ini akan sangat signifikan bagi perekonomian AS,” ungkap Yale Budget Lab.

Analisis ini memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan tarif Trump, dan menunjukkan potensi Pengaruh negatifnya terhadap perekonomian AS. Analisis tersebut juga menyoroti perlunya pemerintah AS Buat mempertimbangkan secara serius Pengaruh kebijakan tarif terhadap rakyat Amerika. (Laura Oktaviani Sibarani)

Mungkin Anda Menyukai