VOKALIS band Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari, mengungkapkan keresahan yang dirasakan banyak penyanyi di Indonesia terkait masalah royalti Musik. Ia menyebut bahwa kekhawatiran itu semakin meningkat sejak mencuatnya kasus hukum yang melibatkan Agnez Mo dan Ari Bias.
“Saya sebagai penyanyi yang Begitu ini merasakan keresahan. Mungkin saya mewakili para penyanyi di Indonesia yang Begitu ini ketakutan Buat membawa Musik di sebuah pertunjukan musik,” kata Tantri di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/6).
Tantri mengatakan Begitu ini kondisi industri musik Indonesia sedang Enggak Bagus-Bagus saja karena masalah royalti. Ia harap ke depannya persoalan itu tak makin rumit.
“Jadi kondisi industri musik Begitu ini kan sedang Enggak Bagus-Bagus saja, saya inginnya setelah hari ini semuanya menjadi Bagus, dari Sekalian stakeholder, dari Sekalian penyanyi, pencipta Musik, bahkan penyelenggara,” ujar Tantri.
Dia juga berterima kasih karena Komisi III DPR telah menerima audiensi terkait polemik royalti. Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat dengar pendapat Lazim (RDPU) terkait polemik putusan kasus hak cipta yang menimpa Agnes Monica alias Agnes Mo Lawan Ari Bias.
Rapat itu turut dihadiri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum, Badan Pengawas (Bawas) Makamah Akbar (MA), serta Terdapat perwakilan dari Agnez Mo.
“Terima kasih banyak Buat bapak pimpinan Komisi III yang sudah memberikan wadah saya sebagai penyanyi yang Begitu ini merasakan keresahan,” ujar Tantri. (P-4)
