Tangani Kebakaran di Toba, Satpol PP Ajak Anggota Nassau Duduk Berbarengan

Tangani Kebakaran di Toba, Satpol PP Ajak Warga Nassau Duduk Bersama
(MI/Apul Iskandar)

LAMBANNYA penanganan kebakaran yang terjadi di Parsoburan, Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba yang terjadi pada Minggu (2/2/2025), mengakibatkan terbakarnya sedikitnya 9 rumah hangus terbakar akhirnya perwakilan dari masyarakat Habinsaran, Borbor dan Nassau (Habornas) Kabupaten Toba menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Satpol-PP Kabupaten Toba yang difasilitasi oleh DPRD Kabupaten Toba di gedung DPRD Toba, Sumatra Utara, Senin (10/2). 

Pada peristiwa itu 9 unit rumah terbakar dan 3 unit rumah lainnya juga turut terdampak. Perwakilan masyarakat Habornas menyebut bahwa hangusnya rumah hingga 9 unit diakibatkan lambannya penanganan oleh petugas Damkar. 

“Kami dengar selentingan Berita bahwa kadang-kadang mobil pemadam ini digunakan Buat menyiram cabe. Saya tadinya berharap instansi terkait menghadirkan operator yang di Habinsaran agar ini Pandai Terang, apakah pemadam ini rusak karena usianya atau karena digunakan Buat peruntukan lain yang Bukan sesuai dengan fungsinya,” kata Rinto Hutapea, salah satu perwakilan Anggota Habornas. 

Cek Artikel:  Dukung Kota Uzur Ampenan Jadi Situs UNESCO dengan Mendata Bangunan Bersejarah

Dirinya menegaskan bahwa Pemkab Toba sejatinya harus bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. 

“Memang Ketika ini Dinas Sosial telah menyampaikan Sokongan, Tetapi kami Ingin lihat aksi Konkret. Permintaan kami yang terakhir adalah bahwa pemerintah bertanggungjawab Buat membangun kembali rumah-rumah Anggota yang terbakar,” tegasnya. 

Kepala Satuan Pol-PP, Heryanto Butarbutar pada kesempatan itu memberi penjelasan bahwa pada Ketika itu kondisi Damkar yang berada di Parsoburan rusak berat. 

“Setelah dicek, mereka Bukan Pandai memperbaiki dan mereka sarankan agar dibawa ke Balige karena harus turun mesin, kondisi Damkar yang Terdapat di Parsoburan,” jelasnya. 

Cek Artikel:  Jokowi soal Kaesang Tak Dapat Maju di Pilgub: Tanya ke Ketua PSI

Dirinya menyebut bahwa Ketika ini Pemkab Toba hanya Mempunyai 5 unit mobil pemadam kebakaran Tetapi 2 diantaranya rusak berat, sementara 1 unit berada di Porsea. Ketika ini 1 unit Damkar telah ditempatkan di Parsoburan dan hanya Terdapat 1 yang standby di Balige. 

“Ketika ini kita punya 5 unit, 2 kondisinya rusak berat termasuk salah satunya yang di Habinsaran. Jadi yang dari Balige Ketika ini sudah kita geser ke Parsoburan,” katanya. 

Usai mendengar penjelasan dari ke dua belah pihak RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi A, Candrow Manurung membacakan 3 Hasil yang dianggap urgent dan harus ditindaklanjuti. 

“Jadi kesimpulannya Satpol-PP agar mengusulkan infrastruktur Damkar di tiap kecamatan sesuai dengan hasil pemetaan. Ke dua, memaksimalkan Sokongan-Sokongan dari perusahaan yang Terdapat di Toba dan terakhir memberi pelatihan Buat personel Damkar,” kata Candrow. (S-1) 

Cek Artikel:  Viral Korban Kecelakaan Dituduh Begal di Lampung, Sayang

Mungkin Anda Menyukai