HUJAN deras Membikin satu rumah di Kampung Cikoranji, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, rusak berat tertimpa tembok penahan tanah SDN Tirtalaya. Tak Eksis korban jiwa, Tetapi pemilih rumah terpaksa mengungsi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, hujan deras menyebabkan tembok penahan tanah di Punya SDN Tirtalaya runtuh. Akibatnya tembok dan tanah sepanjang 7 meter dengan tinggi 30 meter menimpa rumah di bawahnya. Akibatnya atap dan dinding rumah mengalami kerusakan berat.
“Petugas dari BPBD, TNI, dan Polri serta relawan sudah membersihkan material tanah longsor. Pemilik rumah terpaksa diungsikan karena dikhawatirkan longsor susulan Pandai terjadi Demi hujan kembali turun,” katanya, Minggu (19/1).
Dia menambahkan BPBD siap siaga mewaspadai bencana di musim hujan. Kerawanan di antaranya berupa tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.
“Kami sudah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana. Masyarakat diminta meningkatkan kesiapsiagaan dan selalu waspada ketika hujan dengan intensitas tinggi terjadi,” ujarnya.
Pihaknya meminta Seluruh dapat melakukan penanggulangan bencana dengan Berkualitas. Masyarakat yang berada di bangunan dengan kerawanan tinggi harus selalu waspada.
“Kami meminta agar masyarakat waspada. Kabupaten Tasikmalaya Mempunyai laut, gunung, tebing, dan jurang yang rawan terdampak bencana alam. Sebagian Kawasan terdiri dari tanah Tak Konsisten dan mudah longsor Demi hujan turun,” pungkasnya.
