Tanah Longsor dan Banjir Lalu Menghantui Jawa Barat

Tanah Longsor dan Banjir terus Menghantui Jawa Barat
Rumah Kaum di Kota Banjar terdampak tanah longsor.(MI/Sugeng Sumariyadi)

HUJAN deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor dan banjir di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Tanah longsor dilaporkan terjadi di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, dan Kota Banjar. Sementara banjir mengepung Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Bekasi.

Di Sumedang, seperti diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Atang Sutarno, tanah longsor melanda tiga Posisi di Kecamatan Sukasari. Selain menimbun rumah, sebagian jalan kabupaten juga terancam putus.

“Titik longsor berada Desa Genteng, Dusun Babakan Loa dan di Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari. BPBD sudah mendatangi Posisi dan memberikan Donasi,” jelasnya.

Cek Artikel:  Dokter di Balikpapan Diduga Lecehkan Pasien, Gerayangi dan Buka Celana Korbannya

Tanah longsor, tambahnya, juga menyebabkan Kategori sungai tertutupi material tanah. “Kami mengimbau Kaum berhat-hati menghadapi cuaca ekstrem Ketika ini,” tambah Atang.

Sementara itu, tanah longsor di Kabupaten Majalengka melanda Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi. Di Kabupaten Bandung, tanah longsor terjadi di Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey; Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya; Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, dan Desa Ciboadas, Kecamatan Pasirjambu.

Di Kota Banjar, tanah longsor melanda Desa Neglasari, Kecamatan Banjar.

Di sisi lain, banjir di Kabupaten Indramayu mengepung Distrik Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur. Sebanyak 120 kepala keluarga harus mengungsi sementara karena rumah mereka terendam banjir.

Cek Artikel:  Wamenpar Soroti Fasilitas Toilet dan Tempat Sampah di Kota Sepuh Jakarta

Banjir di Kabupaten Bekasi, terjadi di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan. Sebanyak 141 jiwa harus mengungsi. (SG/E-2)

Mungkin Anda Menyukai