PETENIS peringkat enam dunia Coco Gauff mengakhiri kerja samanya dengan pelatih Brad Gilbert, dua pekan setelah dia menjalani Amerika Perkumpulan (AS) Terbuka yang mengecewakan.
Petenis berusia 20 tahun itu memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di New York pada tahun lalu di bawah bimbingan Gilbert.
Tetapi, dia tersingkir di putaran keempat AS Terbuka tahun ini usai dikalahkan sesama petenis AS, Emma Navarro.
Baca juga : Gauff Melaju ke Semifinal Australia Terbuka
“Coco, di usia yang baru 20 tahun, masa depan Anda sangat cerah. Saya mendoakan Anda meraih sukses di masa depan,” cicit Gilbert, yang merupakan mantan pelatih Andre Agassi, Andy Murray, dan Andy Roddick di X.
“Saya tidak sabar memulai babak baru dalam karier kepelatihan saya,” lanjutnya.
Gauff mengontrak Gilbert untuk bekerja sama dengan pelatih Spanyol Pere Riba setelah tersingkir di putaran pertama Wimbledon, tahun lalu.
Baca juga : Gauff Melaju ke Putaran Ketiga Australia Terbuka
Kedatangan Gilbert membuat Gauff memenangkan 18 dari 19 laga berikutnya dan berujung pada gelar juara di Washington, Cincinnati, dan New York.
Riba mengundurkan diri pada November sehingga Gilbert menjadi pelatih Gauff satu-satunya.
Mengertin ini, Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Setelah mencapai semifinal Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, Gauff tersingkir di putaran keempat Wimbledon dan AS Terbuka. (bbc/Z-1)