Tambah Rangkaian Kereta, LRT Sebut Pusingkatan Jumlah Penumpang Signifikan

Tambah Rangkaian Kereta, LRT Sebut Peningkatan Jumlah Penumpang Signifikan
LRT Jabodebek.(MI/Susanto)

EXECUTIVE Vice President LRT Jabodebek Mochammad Purnomosidi mengatakan adanya lonjakan penumpang sejak diresmikan pada tahun lalu hingga saat ini. Ia mengatakan, setiap harinya bisa mengangkut penumpang sebanyak 75.000 jiwa.

“Kemarin per hari Senin ditambah 2 trainset itu mencapai 77.000 untuk di hari kerja atau weekday,” katanya kepada awak media, Kamis (8/24) malam.

Ia mengatakan, jika hari libur atau weekend, jumlah penumpang LRT rata-rata diangka 35.000 sampai 37.000 jiwa.

Baca juga : LRT Jabodebek Tambah Perjalanan, Headway Jadi 15 Menit

Menurutnya, para penumpang LRT Jabodebek ini didominasi oleh penumpang dari arah Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat. Ia juga mengaku peningkatan jumlah penumpang tersebut juga dikarenakan adanya penambahan trainset dan waktu perjalanan, sehingga bisa menjangkau lebih banyak penumpang.

Cek Artikel:  Direktur Lelahtaru dan Anak Definisis Machica Mochtar ikut Ditangkap

Sebagai informasi, jumlah total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 336 perjalanan menjadi 350 perjalanan.

Jarak antar kereta (headway) juga menjadi lebih singkat, yakni 10 menit pada lintas Jatimulya – Dukuh Atas dan Harjamukti – Dukuh Atas.

Baca juga : Penumpang LRT Jabodebek Naik 14% di Awal 2024

Serta 5 menit pada lintas Cawang – Dukuh Atas. Sebelumnya headway pada ketiga lintas tersebut saat peak hours mencapai 5,5 – 11 menit.

Pada bulan Juli 2024, pihakmya mencatat adanya kenaikan signifikan dalam jumlah pengguna sebesar 17% dibandingkan bulan Juni.

Secara spesifik, pada hari kerja rata-rata jumlah pengguna mencapai 75.694 orang, sementara pada akhir pekan mencapai 35.789 orang.

Cek Artikel:  Mahasiswa Baru IPB Ditemukan Tergantung di Penginapan

“Kami berusaha menyesuaikan layanan LRT Jabodebek dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang, dan kami percaya langkah ini akan lebih meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan pengguna,” pungkas Purnomo. (J-2)

Mungkin Anda Menyukai