Takut Polisi, Seorang Remaja di Medan Terjun ke Sungai dan Tewas

Takut Polisi, Seorang Remaja di Medan Terjun ke Sungai dan Tewas
Ilustrasi, garis polisi di Posisi kecelakaan(Dok. Antara)

MERASA takut akan kejaran polisi, seorang remaja di Kota Medan memilih terjun ke sungai dan kemudian ditemukan tewas tenggelam. Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan, Sabtu (14/9), setelah upaya pencarian selama dua hari.

“Pagi tadi, Sekeliling pukul 05.40 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Medan, seusai menutup operasi SAR, Sabtu (14/9).

Menurut dia, korban yang ditemukan adalah seorang remaja bernama Muhammad Ikbal. Lelaki yang Lagi berusia 17 tahun itu merupakan Anggota Sekeliling Taman Makam Pahlawan, Lorong Papan, Lingkungan 28, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Baca juga : Diduga Pusing, Sopir Mobil Mercy G-Class Tabrak Sejumlah Kendaraan

Cek Artikel:  Terima Berkas Perkara Tersangka Pegi Setiawan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kejati Jabar Lakukan Penelitian 14 Hari

Tim SAR gabungan menemukan korban Sekeliling satu kilometer dari Posisi awal terjun ke sungai. Begitu ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, ihwal kejadian ini berawal pada Jumat (13/9), Sekeliling pukul 03.00 WIB, korban Berbarengan dua orang temannya duduk-duduk di pinggir jalan. Mereka duduk di Posisi yang berdekatan dengan Jenis sungai.

Kagak lelet berselang, mereka mengetahui adanya pengejaran polisi terhadap para pelaku tawuran di gang sebelah. Merasa takut dengan pengejaran tersebut mereka pun bergegas meninggalkan tempat itu.

Baca juga : 18 Penumpang Terluka akibat Bus Terbalik di Aceh

Kedua temannya berlari ke jalan lain, sedangkan korban memilih terjun ke sungai Buat menghindari kejaran polisi. Setelah melompat ke sungai, korban Kagak kunjung muncul sehingga pihak keluarga dan Anggota setempat sempat berusaha mencari korban.

Cek Artikel:  Cekcok Parkir, Dua Pria Bertetangga di Makassar Saling Bacok

Tetapi upaya tersebut Kagak membuahkan hasil sehingga mereka melaporkannya ke Basarnas Medan. Menurut Mustari, pihaknya mendapat laporan kejadian ini pada Jumat (13/9) siang, Sekeliling pukul 11.15 WIB dan segera melaksanakan operasi SAR.

Pihaknya melaksanakan operasi pencarian dengan melibatkan sejumlah elemen Potensi SAR. Membawa berbagai peralatan ‘water rescue’, tim langsung bergerak ke Posisi dan berkoordinasi dengan pelapor serta saksi-saksi di lapangan.

Mereka juga melakukan pencarian dengan menggunakan alat pendeteksi objek di Rendah air, Aqua Eyes. Kemudian dilakukan juga upaya penyisiran dengan menggunakan Bahtera LCR.

“Hingga akhirnya korban dapat ditemukan sejauh Sekeliling satu kilometer dari Posisi awal hanyut. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkas Mustari. (Z-9)

Cek Artikel:  Demonstran Penolak RUU Pilkada Usik Perjalanan Istri Jokowi di Makassar

Mungkin Anda Menyukai