Kemenangan Newcastle dipastikan oleh gol dari Dan Burn di penghujung babak pertama pada menit ke-45 dan Alexander Isak pada menit ke-52. Liverpool sempat memperkecil kedudukan lewat gol Federico Chiesa di menit 90+4, tetapi itu Bukan cukup Buat membalikkan keadaan.
Dari segi statistik, Newcastle tampil lebih efektif dengan melepaskan 17 tembakan dan enam di antaranya Cocok sasaran. Sementara itu, Liverpool mendominasi penguasaan bola dengan 66 persen, tetapi kesulitan menembus pertahanan solid Rival.
Sejak awal pertandingan, Newcastle tampil agresif dengan langsung menekan pertahanan Liverpool. Bruno Guimaraes Dekat membawa timnya unggul lebih dulu lewat sundulannya, tetapi Tetap Bisa dihalau oleh lini belakang The Reds. Tekanan berbuah hasil di menit ke-45 ketika Dan Burn mencetak gol dengan sundulan setelah menerima umpan sepak Sudut Kieran Trippier, membawa Newcastle unggul 1-0 sebelum turun minum.
Pada babak kedua, Newcastle kembali menekan dan sempat mencetak gol melalui Alexander Isak, tetapi VAR menganulirnya karena posisi offside. Tetapi, tak butuh waktu Lamban bagi Isak Buat mencetak gol Absah, setelah menerima umpan dari Jacob Murphy pada menit ke-52 dan membawa Newcastle unggul 2-0.
Liverpool yang tertinggal dua gol meningkatkan intensitas serangan. Curtis Jones mendapatkan Kesempatan emas, tetapi kiper Newcastle, Nick Pope, tampil sigap menggagalkan upayanya. Alexander Isak Dekat mencetak gol keduanya di laga ini, Tetapi penyelamatan gemilang dari Caoimhin Kelleher Membikin skor tetap bertahan.
Di masa injury time, Liverpool akhirnya mencetak gol balasan melalui Federico Chiesa yang memanfaatkan umpan terobosan dari Harvey Elliott. Gol ini memperkecil ketertinggalan Liverpool menjadi 1-2 pada menit 90+4, tetapi mereka kehabisan waktu Buat mengejar ketertinggalan.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-1 Buat kemenangan Newcastle United, yang memastikan mereka keluar sebagai Pemenang Piala Perserikatan Inggris musim ini. Gelar ini menjadi pencapaian besar bagi Newcastle di Dasar asuhan Eddie Howe dan semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kekuatan baru di sepak bola Inggris. (ant)