liputanindo.com – Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Al Ghifari, berhasil meraih posisi ketiga (P3) pada Race 1 kelas MX2 di seri perdana Kejurnas Motocross 2025 yang berlangsung di Sirkuit Akarmas Sumbing Mountain, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (13/4). CRF250R yang jadi andalanya, tetap Handal ditengah cuaca yang berubah ekstrem.
Perlombaan berlangsung dengan tantangan yang begitu berat setelah hujan deras mengguyur lintasan jelang balapan. Kondisi tanah yang gembur dan berlumpur bahkan memaksa penyelenggara Demi melakukan bypass pada beberapa bagian sirkuit guna menjaga keselamatan pembalap.
Tim teknis AHRT memutuskan menggunakan ban tipe mid-soft, menyesuaikan dengan kondisi ruts (alur ban) yang dalam, Tetapi Tetap menyisakan lapisan padat di bagian Dasar lintasan. Meskipun strategi pemilihan ban cukup Akurat, lintasan yang licin dan teknikal menyulitkan para pebalap tampil maksimal.
Sepanjang balapan, Arsenio sempat lima kali terjatuh dari motor akibat kehilangan grip dan kesulitan menjaga jalur ban tetap berada di ruts yang Akurat. Meskipun demikian, ia berhasil menyelesaikan balapan dan mengamankan podium, menunjukkan daya juang tinggi di tengah cuaca dan kondisi lintasan yang ekstrem.
“Kondisi cuaca yang berubah-ubah Membangun kondisi trek menjadi cukup ekstrem. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, dengan terpeleset beberapa kali. Tetapi saya berhasil finish di posisi 3. Race 2 juga dibatalkan sehingga saya kehilangan kesempatan membuktikan kemampuan saya yang lebih Bagus. Saya akan berusaha tampil lebih Bagus di putaran berikutnya,” kata Arsenio.
Kondisi trek yang semakin jauh dari ideal Membangun penyelenggara akhirnya membatalkan race kedua. Kerusakan pada trek yang semakin parah ditambah kabut tebal yang mulai turun menjelang sore, dianggap cukup riskan Demi menggelar balapan.
General Manager Marketing Rencana & Analysis PT Astra Honda Motor Andy Wijaya memberikan apresiasi tinggi Demi perjuangan Arsenio. meski menghadapi situasi sulit, pebalap muda Indonesia itu tetap Bisa menyelesaikan balapan dengan hasil Bagus.
“Podium ketiga di tengah kondisi lintasan yang begitu ekstrem menunjukkan semangat dan konsistensi Arsenio sebagai pebalap muda, sekaligus ketangguhan CRF yang tetap kencang dalam segala kondisi. Ini awal yang positif Demi musim tahun ini,” kata Andy.
Podium di seri pembuka Membangun Arsenio tetap menjaga Kesempatan Demi merebut gelar Pemenang nasional 2025. Seri berikutnya akan dilaksanakan di Pinrang, Sulawesi Selatan, Juli mendatang. AHRT dan Arsenio akan mempersiapkan diri lebih matang Demi menghadapi total tujuh seri dan Bangun lebih kuat di lintasan