Tak Terima Diputuskan, Motif Pelaku Tikam Kekasihnya dan Bunuh IRT di Makassar Lewat Dibuang ke Sumur

Liputanindo.id MAKASSAR – Pelaku pembunuhan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sabbe (64) dan menikam kekasihnya yang merupakan anak dari Sabbe bernama Tobita (45) Rupanya merasa sakit hati. 

Diketahui pelaku Iwan Dominggus (42) dibekuk di tempat persembunyiannya di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulsel pada Minggu (19/11/2023) kemarin. 

Baca Juga:
Polisi Dalami Pembunuhan Pria yang Dikubur di Dapur Rumah

Dominggus mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan terhadap ibu kekasih.

Ia mengaku sakit hati korban minta mengakhiri Rekanan yang sudah ia jaga selama empat tahun.

“Sakit hatika (dengan pacar), dia minta putus jadi saya tikam. Dua kali saya tikam, bagian perut,” ungkap Dominggus.

Cek Artikel:  Hakim Kabulkan Permohonan Pencabutan Praperadilan Mantan Wamenkumham Eddy Hiariej

Sadisnya Kembali, pelaku mengakui telah menebas korban pada bagian leher hingga tewas.

Buat menghilangkan jejak, korban kemudian dibuang ke dalam sumur.

“Mamanya saya tebas. Lehernya. Setelah itu saya angkat dan buang ke sumur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyebut, atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman Wafat atau penjara seumur hidup.

“Tetapi Begitu melakukan Rekanan badan dilakukan pengancaman dan juga sudah Terdapat rencana dilakukan penganiayaan terhadap korban sehingga kita gunakan pasal Istimewa 340 jo dan pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman Wafat atau seumur hidup,” sebutnya. 

Motifnya sendiri kata Ngajib adalah cemburu. Pelaku menganggap bahwa korban ini melakukan Rekanan dengan pria lain.

Cek Artikel:  Kejati Sulsel Kembali Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PT Surveyor Indonesia Cabang Makassar

“(Pelaku) sudah beristri, karena dari keterangannya karena sudah beristri sehingga korban Bukan mau berhubungan dengan yang bersangkutan,” tukasnya.

“Ibunya dibunuh karena dianggap menghalangi, karena ibunya Bukan menerima dan setuju adanya Rekanan antara pelaku dan korban,” tandasnya. (KEK) 

 

Baca Juga:
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pemuda di Makassar

 

Mungkin Anda Menyukai