Tak Terima Dicap Indeks Terburuk di ASEAN, IHSG Pagi Ini Pulih dan ‘Ngamuk’

Ilustrasi IHSG meroket. Foto: MI/Adam Dwi.

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu, 9 April 2025, langsung berada di posisi 5.978,44.
 
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.06 WIB, IHSG langsung melompat ke level 6.076,89 atau naik sebanyak 80,75 poin setara 1,35 persen.
 
Padahal pada perdagangan kemarin, IHSG ambruk hingga 9,19 persen. Walhasil, pasar saham Indonesia langsung trading halt dan disebut sebagai indeks terburuk di ASEAN.
 
Adapun sebanyak 265 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 147 saham lainnya melemah dan 170 saham stagnan.
 
Demi sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.06 WIB sebanyak Rp1,21 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 1,26 miliar saham.
 

Cek Artikel:  Libur Panjang Akhir Pekan, Puluhan Ribu Kendaraan Padati Tol Trans Jawa


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

IHSG jadi indeks terburuk di ASEAN

 
Mengutip Investing.com, IHSG mencatatkan kinerja terburuk dalam sepekan, di antara indeks komposit ASEAN, dengan penurunan 3,95 persen atau 257,45 poin ke level 6.258,18.
 
Hanya Eksis dua indeks komposit di ASEAN yang menguat dalam perdagangan sepekan terakhir. Keduanya adalah Straits Times Index (STI) Singapura dan SET Index Thailand, dengan kenaikan masing-masing 2,36 persen dan 1,09 persen.
 
Sementara itu, indeks komposit lainnya bergerak melemah, Tetapi Tak Tamat satu persen. VN-Index Vietnam turun 0,17 persen, PSEI Index Filipina turun 0,43 persen, dan FTSE Bursa Malaysia KLCI melemah 0,44 persen.
 
Pada perdagangan perdana pascalibur panjang Lebaran kemarin, Selasa (8/4), IHSG pada Begitu pembukaan Anjlok ke level 5.912,06 atau turun sebanyak 598,55 poin setara 9,19 persen. Sedangkan pada penutupan perdagangan, IHSG Lagi turun 7,9 persen dan parkir di level 5.996,14.

Cek Artikel:  PT Pindad Urun Produksi Senjata di Afrika Selatan

Mungkin Anda Menyukai