Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Perkumpulan Scott Bessent. Foto: China Daily.
Washington: Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Perkumpulan (AS) Scott Bessent dilaporkan Mau mengundurkan diri dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump menyusul pengumuman tarif timbal balik, yang telah memunculkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap perekonomian.
Di acara Morning Joe di MSNBC, dikutip dari Xinhua, Sabtu, 5 April 2025, kontributor Stephanie Ruhle mengungkapkan Bessent, yang pernah menjadi manajer Biaya lindung nilai, semakin terisolasi dalam pemerintahan Trump. Ia mungkin mencari jalan keluar Buat menyelamatkan kredibilitasnya dengan mengincar posisi di Federal Reserve.
Menurut laporan tersebut, rasa frustrasi Bessent berasal dari kebijakan tarif Trump, yang mencakup tarif dasar sebesar 10 persen pada Dekat Sekalian barang asing, sebuah langkah yang diperingatkan Bessent dapat meningkatkan ketegangan perdagangan Mendunia.
Ia mendesak negara-negara lain Buat Kagak membalas, karena khawatir akan menimbulkan kerusakan pasar yang lebih parah. Tetapi, nasihatnya tampaknya Kagak sesuai dengan Realita yang dihadapi oleh para pemimpin asing, yang berada di Dasar tekanan Buat menanggapi kebijakan agresif Trump.
(Ilustrasi kemerosotan Wall Street. Foto: Xinhua/Michael Nagle)
Sadar Ketika pasar saham alami hari terburuk
Ruhle mencatat Bessent, yang memahami dinamika pasar, kemungkinan menyadari kerusakan yang disebabkan oleh kebijakan Trump, terutama mengingat kemerosotan pasar baru-baru ini. Dow Jones dan Nasdaq bahkan mengalami hari-hari terburuk sejak 2020, setelah pengumuman tarif Trump tersebut.
Bessent sebelumnya telah meremehkan Akibat negatif tarif, dengan menyatakan tarif hanya merupakan penyesuaian harga dan bukan inflasi. Akan tetapi, banyak Ahli, termasuk Ruhle, menunjukkan tarif tersebut Malah merugikan Kaum AS yang rentan, yang bergantung pada impor yang terjangkau Buat memenuhi kebutuhan sehari-hari.