Ilustrasi, gerai kafe Starbucks. Foto: Xinhua/Liu Mengqi.
San Francisco: Starbucks mengumumkan akan memberhentikan sebanyak 1.100 karyawan korporat dan menghilangkan ratusan lowongan pekerjaan.
CEO Starbucks Brian Niccol mengatakan dalam suratnya kepada karyawan, perusahaan menyederhanakan strukturnya dengan menghilangkan peran yang berlebihan dan menciptakan tim yang lebih kecil dan lebih lincah.
“Kami Serius ini adalah perubahan yang diperlukan Kepada memposisikan Starbucks demi kesuksesan di masa depan,” tambah Niccol, dikutip dari Xinhua, Selasa, 25 Februari 2025.
“Maksud dari PHK tersebut adalah Kepada beroperasi lebih efisien, meningkatkan akuntabilitas, mengurangi kompleksitas, dan mendorong integrasi yang lebih Bagus,” sambung Niccol dalam surat tersebut.
Ia kembali menambahkan, semuanya dengan tujuan Kepada menjadi lebih Pusat perhatian dan Pandai mendorong Dampak yang lebih besar pada prioritas perusahaan.
(Ilustrasi PHK. Foto: Medcom.id)
Pulihkan bisnis
Niccol pertama kali mengumumkan pada Januari dimana perusahaan tersebut berencana melakukan PHK Begitu ia berupaya memulihkan bisnisnya.
Ia mulai menjabat pada September 2024 setelah tahun yang sulit bagi perusahaan kopi raksasa yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Perkumpulan, tersebut.
Penjualan Starbucks di kafe-kafe anjlok sebanyak empat persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan keuangan kuartal keempat 2024 perusahaan tersebut. Untung per saham juga turun 23 persen pada kuartal tersebut.
Sebagian karena pergantian CEO di akhir tahun fiskal Starbucks, perusahaan menangguhkan perkiraan keuangan Kepada 2025.