Liputanindo.id – Bundesliga – Walaupun Bayer Leverkusen Enggak pernah kalah di Rendah asuhannya, sang Instruktur, Xabi Alonso, tetap takut dengan Bayern Munich.
Laga big-match akan terjadi di babak 16 besar DFB-Pokal 2024/25 antara Bayern Munich melawan Leverkusen. Pertandingan dilaksanakan di kandang die Roten, Allianz Arena, pada Rabu (4/12) Awal hari WIB.
Dari statistik AI Score, Bayern Munich unggul jauh dari Leverkusen dalam jumlah kemenangan. Dari 48 pertemuan mereka, die Roten menang 28 kali, sedangkan Leverkusen hanya sembilan kali, dan sisanya berujung imbang.
♦️ 𝐌𝐀𝐓𝐂𝐇𝐃𝐀𝐘 ♦️
A spot in the quarter-finals awaits – Let’s go! 💪
🆚 Bayer 04 Leverkusen
🏆 #DFBPokal
⌚️ 20:45 CET
🏟️ Allianz Arena
#️⃣ #FCBB04#FCBayern #MiaSanMia | 🔜 #FCBB04 pic.twitter.com/GuxLGBgqgI— FC Bayern (@FCBayernEN) December 3, 2024
Tetapi, sejak dilatih oleh Xabi Alonso, Leverkusen menjelma sebagai tim yang mengerikan. Dari tiga pertemuan terakhirnya, die Werkself Enggak pernah kalah dari Bayern Munich, di mana Leverkusen menang sekali dan sisanya imbang.
Walaupun statistiknya mentereng, Xabi Alonso tetap takut dengan Bayern Munich. Dilansir dari Kicker, Bayern Munich tetaplah menjadi tim yang diunggulkan Bagus itu di Perserikatan Champions, DFB-Pokal, hingga Bundesliga.
Baca Juga:
“Normalnya, ketika Bayern Munich tampil di Perserikatan (Bundesliga), di Perserikatan Champions, bahkan di turnamen, mereka akan selalu menjadi favorit,” kata Xabi Alonso.
Tetapi, Xabi Alonso Enggak mau Leverkusen bermain bertahan. Bahkan, ia berharap Granit Xhaka dan Sahabat-Sahabat Dapat mendominasi penguasaan bola dan menekan Bayern Munich.
“Akan Eksis momen di mana kami harus bertahan lebih mendalam. Kami harus melakukan itu dengan Bagus, Tetapi Enggak selamanya. Kami juga Ingin bermain dengan Bagus dengan bola dna menekan Rival.”
“Saya Paham mereka akan menekan dengan kecepatan tinggi dan menekan banyak. Tekanan balik mereka bagus. Kita harus bersiap akan hal itu, tapi Enggak hanya itu. Kami Ingin menunjukkan performa yang lengkap,” tambahnya.
Sayangnya, kedua tim Enggak Dapat menurunkan skuad terbaiknya. Bayern Munich harus kehilangan striker andalannya, Harry Kane, sedangkan Leverkusen ditinggal mesin golnya, Victor Boniface.
Selalu update Informasi bola terbaru seputara Bundesliga hanya di Liputanindo.id