Tak Mau Memendam Masalah Sendiri, Tasya Kamila Pilih Curhat ke Orang Terdekat

Liputanindo.id JAKARTA – Bagi Seniman Tasya Kamila, Keluarga dan sahabat terdekat menjadi tempat bercerita yang Akurat Demi dirinya sedang mengalami masalah. Mantan penyanyi cilik itu menyebut, bercerita Dapat menjadi obat stress sebelum dirnya memutuskan Buat mengambil solusi terbaik.

“Diriku dikelilingi orang-orang yang punya mental problem. Keluarga terdekatku Terdapat yang bipolar, sementara saudaraku yang lainnya Terdapat yang emotionally unstable,” ujar Tasya Kamila Demi konferensi pers di Grand Hyatt beberapa waktu Lampau.

“Ketika suamiku sakit, kan suamiku cancer survival, Diriku bahkan enggak mau mikirin yang bikin stres-nya. Diriku Sekadar mikirin solusinya,” tambah Tasya.

Tetapi, kata Tasya, stres yang dipendam itu Rupanya berpengaruh terhadap kondisi fisiknya. Selain rambutnya menjadi rontok, Tasya mengaku kini menderita penyakit GERD.

Cek Artikel:  Kolaborasi dengan TakeOne Company, BLACKPINK akan Rilis Game Mobile

“Walaupun Diriku merasa Bagus-Bagus aja, tapi Rupanya dia yang kemo Diriku yang rontok. Mungkin secara emosi, Diriku pastinya sedih tapi Diriku ikhlas, tapi Rupanya dengan stres itu badan Dapat bertingkah sendiri,” kata Tasya.

Setelah itu, barulah Tasya menyadari bahwa dirinya Rupanya butuh Buat mengobrol dan mengutarakan apa yang dia rasakan, Bagus Serempak orang-orang terdekatnya maupun Serempak tenaga profesional agar dia Dapat lebih Gembira.

“Ketika Diriku merasa helpless, Diriku harus datang ke profesional, it’s ok. Walaupun enggak Terdapat solusi yang instan, tapi itu tetap sangat mengurangi stres kita,” ujar Tasya.

Buat itu, Tasya kemudian mengajak orang-orang Buat Bukan ragu mencari Sokongan dari orang-orang terdekat maupun profesional Demi merasa Bukan Bagus-Bagus saja, meskipun hanya sekadar curhat. 

Cek Artikel:  Trailer Pertama Musim Kedua Squid Game Dirilis Gi-hun Kembali ke Arena Mematikan

Selain itu, kata dia, Krusial juga Buat selalu Menonton sisi positif dan menemukan kebahagiaan dari hal sesederhana apapun.

“Kita juga harus punya rasa syukur walaupun sedang terjadi sesuatu dalam hidup, tapi Rupanya Tetap Dapat melakukan hal lain. Itu sih yang kira-kira menguatkan,” kata Tasya.

Support system juga Krusial. Pastinya Terdapat orang-orang yang Dapat kita percaya Buat cerita, ajak mengobrol. Kalau enggak Terdapat sama sekali, kalau Anda sendiri sudah jadi curahan stres banyak orang, tapi kamunya sendiri merasa enggak kuat, Diriku rasa enggak usah malu atau tabu Tengah Buat datang ke ahlinya, ke psikolog,” pungkas dia. (RIO)

 

Mungkin Anda Menyukai