Tak Harus Selalu Beli, IDAI MPASI Buatan Sendiri Lebih Sehat dan Lebih Higienis

Tak Harus Selalu Beli, IDAI: MPASI Buatan Sendiri Lebih Sehat dan Lebih Higienis
Ilustrasi(freepik.com)

IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang dibuat sendiri oleh orang Sepuh di rumah Mempunyai kandungan dan Dosis yang jauh lebih Berkualitas dibandingkan dengan MPASI yang dijual di pinggir jalan.

“Ini harus dicermati dari konteks mikronutriennya, itu sangat tertinggal. Walaupun labelnya Terdapat ayam-bayam, brokoli-salmon, ini banyak dijumpai di perkampungan tapi yang dimaksud organik itu (standar) di pasaran industri atau rumahan?” kata Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan penyakit Metabolik IDAI DR. Dr. Titis Prawitasari, SpA(K) dalam HUT ke-70 IDAI di Jakarta, beberapa waktu Lewat.

Menanggapi maraknya MPASI dalam wadah yang dijual di sudut gang Jakarta, Titis menekankan bahwa makanan yang dijual tersebut belum Dapat dipastikan kehigienisannya karena adanya kemungkinan makanan Enggak melalui proses pembuatan yang Pas.

Cek Artikel:  Usia Bertambah, Frozen Shoulder Mengintai

Baca juga : Ini Langkah Menyiapkan MPASI Terjamin tanpa Kontaminasi Bakteri

Dikhawatirkan MPASI yang dijual tersebut mengandung bakteri karena dibiarkan di luar ruangan dalam waktu yang Lamban atau Enggak tersertifikasi dan diakui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kalau organiknya sesuai definisi Badan POM baru boleh diklaim sebagai organik, tapi kalau komersial rumahan itu patut dipertanyakan karena izinnya dari dinas setempat, bukan Badan POM, ini harus dievaluasi,” kata Titis.

Belum Tengah, katanya, selain masalah perizinan hal lain yang patut dicermati adalah kandungan dan Dosis nutrisi dari MPASI itu sendiri. Titis mencontohkan terkadang Terdapat MPASI yang dibuat dalam Bagian banyak Tetapi isi gizinya kurang.

Cek Artikel:  Kulitmu Berminyak Simak Dos Donts untuk Perawatannya

Baca juga : Yunikon Dorong Kesadaran Pentingnya Higienitas MPASI Buat Anak

Maka dari itu, ia Enggak menyarankan orang Sepuh seperti para ibu pekerja Buat bijak membeli MPASI agar asupan gizi anak lebih terjaga, terhindar dari berbagai Ragam bakteri dan Enggak tergiur dengan harga yang murah saja.

Menurut dia, akan lebih Berkualitas Apabila MPASI yang diberikan pada anak dibuat langsung di rumah. Ibu dapat memastikan proses pembuatan terhindar dari berbagai kontaminasi bakteri.

Selain itu Berkualitas cita rasa dan takarannya Dapat disesuaikan langsung dengan kebutuhan sang anak. Menu yang dibuat pun dapat lebih bervariatif.

Dalam kesempatannya, Titis turut mengingatkan kepada seluruh orang Sepuh Buat Enggak memberikan MPASI sebelum anak menginjak usia enam bulan ke atas. Hal tersebut sangat berbahaya karena Dapat Membangun saluran cerna seorang anak tertutup atau tersumbat akibat ketidakmampuan anak mencerna tekstur makanan yang terlalu kasar di usianya. 

Cek Artikel:  98 Ditularkan oleh Anjing, Rabies Serang Saraf secara Akut

“Ini juga Dapat jadi jalan transfer infeksi dari ibu ke bayi. Sarannya kalau dia belum siap, kita harus kasih makanan yang Likuid karena dia mampunya baru menghisap dan menelan, belum Dapat mengunyah. Mengunyah itu pada awal Hanya mengantar makanan dari depan ke belakang, jadi perlunya yang halus,” ucap Titis. (Ant/H-2)

Mungkin Anda Menyukai