Liputanindo.id – Jennifer Coppen masih berduka atas kepergian suaminya, Dali Wassink untuk selama-lamanya. meninggal dunia setelah kecelakaan motor di Jalan Sunset Road, Kuta, pada Kamis (18/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Nyaris satu minggu meninggalnya Dali Wassink, Jennifer Coppen menggelar tahlilan atau doa bersama khusus untuk Dali Wassink. Jennifer Coppen menggelar tahlilan bersama anak-anak yatim piatu.
Lewat unggahan Instagram story-nya, ibu anak satu ini membagikan video yang memperlihatkan banyak orang di sebuah ruangan. Mereka juga membawa buku Yasin serta mendoakan mendiang Dali.
Akan tetapi, Jennifer Coppen menggelar acara tahlilan bukan di rumahnya maupun keluarga besar Dali. Ia membeberkan alasannya lantaran tak menggelar tahlilan untuk almarhum Dali di rumah.
“Sayang aku udah kirim doa lagi melalui anak-anak yatim piatu, bismillah semoga sampai ke kamu ya doanya (emoji hati) ini bakal aku lakuin terus-terusan buat kamu,” tulis Jennifer Coppen.
Jennifer Coppen membeberkan alasan menggelar tahlilan di panti asuhan. Ia mengatakan keluarga Dali tidak banyak yang memeluk agama Islam. Selain itu, posisi rumahnya jauh dari panti asuhan tersebut.
“Buat yang nanya kok nggak tahlilan di rumah, maaf ya semuanya karena memang yang Muslim itu nggak banyak di keluarga kita dan jauh untuk anak-anak panti asuhannya ke rumah aku, akhirnya aku putusin untuk dilaksanain di sana aja.” jelasnya.
Sebelum menggelar acara tahlilan, Jennifer Coppen larung abu jenazah Dali Wassink. Biar sudah jadi mualaf ketika menikahi Jennifer Coppen, jenazah Dali Wassink ternyata dikremasi. Serbuk jenazah Dali Wassink lantas dilarung di Pantai Lembang, Bali, pada Minggu (21/7/2024).
Sebagai tambahan informasi, Dali Wassink meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal pada Kamis (18/7/2024) pukul 02.20 WITA atau 01.20 WIB. Berita duka itu disampaikan langsung oleh Jennifer Coppen lewat unggahan akun Instagram @jennifercoppenreal20.
Dali meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor di Jalan Sunset Road, Bali. Menurut informasi, Dali mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak trotoar. Usai terjadi kecelakaan, Dali Wassink sempat dibawa ke Rumah Lara BIMC Kuta, Badung. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
