Liputanindo.id BAHRAIN – Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengungkapkan rasa kecewanya dengan dengan performa mobil SF-24 saat melakoni balapan utama pada Grand Prix Bahrain, yang digelar di Sirkuit Dunia Bahrain di Sakhir, akhir pekan lalu.
Leclerc mengaku kecewa berat setelah ia tak mampu mengakhiri balapan dengan meraih podium dan finis di posisi keempat dengan margin 39,669 detik dari juara bertahan Max Verstappen (Red Bull).
Ia bahkan berada tepat di belakang rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang akan mengakhiri musim ini bersama Ferrari.
“Kami telah mengambil langkah maju (selama sesi latihan bebas). Tapi, entahlan, saya merasa kesulitan untuk melihat sisi positifnya setelah menjalani akhir pekan ini,” kata Leclerc, dikutip dari laporan Antara, Selasa (5/3/2024).
“Ketika tiba waktunya bagi kami untuk menyatukan semua data (demi tampil maksimal), kami malah punya masalah (pada mobil). Jadi, saya sangat kecewa dengan penampilan di balapan utama ini,” ujarnya menambahkan.
Pembalap asal Monaco itu mengatakan Grand Prix Bahrain berlangsung menantang baginya menyusul adanya banyak masalah teknis pada mobil SF-24.
“Rasanya tidak memungkinkan untuk mengemudi dengan baik. Kami mengalami masalah besar pada rem, dan kami akan menyelidiki apa yang terjadi saat itu, agar di balapan mendatang tidak terjadi lagi,” ungkap Leclerc.
Lebih lanjut, pembalap berusia 26 tahun itu mengatakan masalah tersebut membuatnya tidak mungkin untuk berakselerasi dengan baik, terutama pada 10 lap pertama.
“Loyalp lap yang saya lakukan, saya akan mengerem tiga atau empat meter lebih awal, tapi masalahnya semakin parah di setiap lap,” ungkap dia.
“Di radio, tim mengatakan pada saya bahwa ada perbedaan 100 derajat lebih antara (bagian) depan kanan dan depan kiri, dan posisi itu bertahan sepanjang balapan. Jadi saya kira kami berada di posisi yang sangat, sangat buruk,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Leclerc berharap tim bisa memperbaiki performa mobil sebelum putaran Formula 1 2024 selanjutnya, yakni Grand Prix Arab Saudi yang akan bergulir di Sirkuit Jeddah Corniche, pada 7-9 Maret. (IRN)