‘Tahan Banting!’ Ini Dia 10 Keuntungan Berinvestasi Properti

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jakarta: Sedang mencari cara untuk melindungi masa depan keuangan Anda? Investasi properti bisa jadi pilihan yang tepat. Melalui berbagai keuntungan seperti kemungkinan nilai properti yang meningkat dan pendapatan dari sewa, investasi ini dapat memberikan keuntungan dan keamanan finansial jangka panjang.

Simak beberapa keuntungan utama dari berinvestasi properti dan temukan bagaimana langkah ini bisa menguntungkan Anda, dilansir laman OCBC.
 

Keuntungan investasi properti

Investasi properti adalah cara efektif untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan properti, baik itu rumah, ruko, kantor, atau tanah, peluang untuk mendapatkan keuntungan terus berkembang. Meski memerlukan modal awal yang cukup besar, keuntungan yang ditawarkan investasi ini sangat menjanjikan. Beberapa keuntungan utamanya adalah:

1. Risiko yang minim

Keuntungan pertama dari investasi properti adalah risikonya yang rendah. Berbeda dengan saham, nilai properti cenderung lebih stabil dan kurang sensitif terhadap fluktuasi pasar.

2. Visualisasi fisik

Investasi properti memiliki keuntungan berupa bentuk fisiknya yang nyata. Anda dapat melihat dan mengelola secara langsung, baik itu rumah, apartemen, gedung, atau ruko.

3. Perlindungan dari inflasi

Properti cenderung memiliki pergerakan nilai yang lebih stabil dibandingkan saham, sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh inflasi, menjadikannya pilihan yang aman dalam jangka panjang.

Cek Artikel:  Nilai Impor Indonesia Merosot 8,91 pada September 2024

4. Potensi keuntungan tinggi

Keuntungan besar bisa didapat jika menjual atau menyewakan properti pada waktu yang tepat. Capeksi strategis juga dapat meningkatkan nilai investasi Anda.

5. Kenaikan harga terus-menerus

Harga tanah dan properti umumnya meningkat setiap tahun karena permintaan yang terus bertambah. Kenaikan ini sering kali melebihi tingkat inflasi.

 

 

6. Sumber pendapatan pasif

Properti yang disewakan, seperti rumah atau ruko, dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil dan menjanjikan.

7. Garansi yang kuat

Properti bisa digunakan sebagai agunan saat mengajukan pinjaman bank. Selain itu, investasi ini memiliki legalitas yang diatur oleh undang-undang, memberikan keamanan tambahan.

8. Kontrol penuh

Sebagai pemilik properti, Anda memiliki kendali penuh untuk mengelola, memperbaiki, atau menyewakannya sesuai keinginan Anda.

9. Ideal untuk investasi jangka panjang

Investasi properti cocok untuk mereka yang mencari tabungan jangka panjang. Ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan pendapatan pasif.

10. Permintaan Tinggi

Permintaan untuk properti seperti rumah dan ruko terus meningkat. Hal ini berarti investasi properti memiliki banyak peminat dan peluang keuntungan yang terus berkembang.

Cek Artikel:  Ketum Apindo Ditunjuk Sekjen PBB jadi Kepala Aliansi Investor Dunia GISD

Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga.
 

Kekurangan investasi properti 

Meskipun investasi properti memiliki banyak keuntungan, penting untuk menyadari beberapa kekurangannya. Memahami tantangan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan siap menghadapi potensi masalah.

Mari kita bahas beberapa kekurangan utama dari investasi properti.

1. Kesulitan menjual dengan cepat

Apabila Anda membutuhkan investasi yang dapat memberikan keuntungan dalam waktu singkat, properti mungkin bukan pilihan terbaik. Birui likuiditasnya yang rendah membuatnya sulit untuk dijual dengan cepat.

2. Memerlukan modal awal yang besar

Investasi properti biasanya memerlukan modal yang cukup besar, sehingga bukanlah pilihan untuk semua orang.

3. Biaya perawatan yang tinggi

Investasi properti sering kali datang dengan biaya perawatan yang harus ditanggung. Mulai dari perbaikan kerusakan bangunan hingga pemeliharaan rutin, semua ini memerlukan biaya tambahan.

4. Perlunya perlindungan terhadap risiko

Demi melindungi investasi properti Anda dari kerusakan dan bencana, Anda perlu mempertimbangkan asuransi atau proteksi tambahan. Ini penting untuk memastikan properti tetap aman dan terhindar dari potensi kerugian besar.

 

 

Tips memulai investasi properti

Apabila Anda baru memulai perjalanan investasi properti, penting untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Waktu kosongkan waktu untuk memahami dasar-dasar investasi properti sebelum melangkah lebih jauh. Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih lokasi yang tepat: Niscayakan Anda memilih lokasi yang strategis dan memiliki potensi pertumbuhan nilai.
  2. Rencanakan anggaran dengan cermat: Siapkan dana untuk biaya utama dan tambahan dengan baik.
  3. Cari pengembang terpercaya: Pilih pengembang yang memiliki reputasi baik dan teliti latar belakang mereka.
  4. Periksa harga pasar: Bandingkan harga properti dengan nilai pasar untuk memastikan investasi Anda wajar.
  5. Sesuaikan tenor pembayaran: Pilih tenor yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
  6. Sediakan fasilitas memadai: Niscayakan properti dilengkapi dengan fasilitas yang baik, baik internal maupun eksternal.
Cek Artikel:  Tekan Bilangan Backlog, Bank DKI dan PT SMF Jalin Kemitraan Maksimalkan Penyaluran FLPP

Meskipun investasi properti menawarkan berbagai keuntungan, penting untuk juga mempertimbangkan kekurangan dan tantangan yang mungkin Anda hadapi. Dengan memahami risiko, biaya, dan kebutuhan perawatan, Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Waktu kosongkan waktu untuk mempersiapkan dan melakukan riset mendalam sebelum memulai, agar investasi Anda memberikan hasil yang optimal. Pertimbangkan tips-tips ini untuk memulai perjalanan investasi Anda dengan langkah yang lebih percaya diri dan terencana. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Mungkin Anda Menyukai