Dua bus bertabrakan di jalan raya di Bolivia selatan pada Sabtu, 1 Maret 2025. (Financial Express / X)
La Paz: Dua bus penumpang bertabrakan di jalan raya di Bolivia selatan pada Sabtu kemarin, menewaskan sedikitnya 37 orang termasuk delapan anak di Dasar umur, kata kepolisian setempat. Ini merupakan kecelakaan bus terburuk di Bolivia sepanjang 2025.
“Sejauh ini kami telah mengonfirmasi 37 Mortalitas,” kata Kolonel Wilson Flores kepada media AFP tentang kecelakaan di dekat kota Uyuni di departemen Potosi.
Mengutip dari Gulf News, Minggu, 2 Maret 2025, sebanyak 41 orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Enam orang asing termasuk di antara mereka yang tewas: lima Kaum Peru dan seorang bocah Jerman berusia tiga tahun. Tujuh anak di Dasar umur lainnya juga tewas.
Kecelakaan itu terjadi di jalan dua arah yang sempit pada Sabtu Pagi hari.
Salah satu bus sedang menuju kota Oruro, tempat berlangsungnya Karnaval Oruro akhir pekan ini, salah satu festival terbesar di Amerika Latin yang menarik puluhan ribu orang.
Jaksa Potosi Gonzalo Aparicio mengatakan kepada kantor Informasi pemerintah ABI bahwa pengemudi salah satu bus dalam keadaan Pusing dan melaju terlampau kencang, sehingga keluar jalur ke arah berlawanan dan menabrak sebuah bus.
“Sejauh ini diketahui bahwa pengemudi salah satu bus berada di Dasar pengaruh alkohol,” katanya.
Sebelumnya seorang pejabat mengatakan salah satu pengemudi, yang selamat dari kecelakaan dalam kondisi serius, Mempunyai “napas mengandung alkohol,” jadi tes darah dilakukan.
Jalan pegunungan Bolivia yang berkelok-kelok terkenal mematikan.
Kecelakaan Lewat Lintas di Bolivia
Kecelakaan Lewat lintas menewaskan rata-rata 1.400 orang setiap tahun di negara berpenduduk Sekeliling 12 juta jiwa itu, menurut data pemerintah.
Potosi menyumbang 10,6 persen dari Segala kecelakaan Lewat lintas yang mengakibatkan Mortalitas di negara Amerika Selatan itu, menurut Observatorium Keamanan Kaum Bolivia.
Sebelum tabrakan hari Sabtu, total 64 orang tewas dalam kecelakaan Lewat lintas di Potosi saja tahun ini, menurut laporan polisi.
Kecelakaan hari Sabtu terjadi kurang dari dua pekan setelah sedikitnya 30 orang tewas ketika sebuah bus penumpang Anjlok ke jurang sedalam 800 meter di Bolivia selatan.
Kecelakaan itu terjadi di jalan dua arah yang sempit antara kota Potosi dan Oruro, dengan rute yang membentang di sepanjang jurang sedalam Dekat Sebelah mil.
Pihak berwenang mengatakan kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh mengemudi ugal-ugalan, dengan pengemudi Bukan dapat mengendalikan bus.
Pada bulan Januari, sembilan belas orang lainnya tewas ketika sebuah bus tergelincir dari jalan, juga di dekat Potosi. Pengemudi dalam kecelakaan itu ditangkap karena dicurigai mengemudi secara berbahaya yang menyebabkan Mortalitas.
Baca juga: 20 Orang Tewas dalam Kecelakaan Lewat Lintas di Bolivia