Tabox Competition, Wadah Baru untuk Pecinta Power Slap di Indonesia

Liputanindo.id JAKARTA – One Pride menginisiasi wadah baru bagi para pecinta power slap di Indonesia lewat Tabox Competition. Begitu ini olahraga power slap tengah menjamur di Indonesia.

Dalam keterangan resmi One Pride, Senin (5/2/2024), Tabox Competition sukses digelar pertama kali sebagai rangkaian hajatan One Pride MMA 76 di Hall A Basket, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

 

“Asanya ada juara dari kita dan mungkin bisa kita lawan juga dengan juara dari power slap,” ucap CEO One Pride MMA Fransino Tirta.

 

Menurut Fransino, Tabox Competition bisa menjadi alternatif bagi penggemar olahraga combat sports selain MMA karena untuk menekuninya tak perlu menjalani latihan yang sulit.

Cek Artikel:  Tim Uber Indonesia Libas Hongkong 5-0

 

“MMA itu sulit, banyak yang harus dipelajari, bagaimana cara belajar memukul, menendang, banting, kunci, belum lagi belajar foot work, terlalu ribet. Nah ini untuk yang tidak suka ribet-ribet, ini simple, berdiri, berani, tabok, selesai,” ungkapnya.

 

Tabox Competition pada edisi pertama digelar dengan dua kategori, yaitu profesional atlet dan peserta umum yang hadir di lokasi.

 

Sedikitnya ada empat profesional atlet yang terlibat dan lebih dari lima peserta umum mengikuti ajang Tabox Competition.

 

Jefri Arianto Utomo menjadi salah satu pemain kategori profesional atlet yang mengikuti ajang tampar-tamparan tersebut.

 

Jefri Arianto keluar sebagai juara setelah berhasil membuat lawan-lawannya tumbang hingga babak final.

Cek Artikel:  Erick Thohir Tegaskan Naturalisasi Kagak Langgar Aturan FIFA

 

Hebatnya, tak membutuhkan waktu lama, hanya satu kali percobaan tamparan, Jefri merobohkan lawan-lawannya di atas panggung Tabox Competition.

Baca Juga:
Debut di UFC, Jeka Saragih Jadi Petarung MMA Indonesia dengan Pendapatan Tertinggi

Aksi Jefri Arianto itu pun menyedot perhatian peserta umum yang ada di Hall A Basket GBK Senayan.

 

“Menurut saya olahraga seperti ini tidak perlu berat-berat latihannya. Saya hanya terbiasa menampar buah mangga dari pohonnya,” ungkap Jefri.

 

One Pride menggelar Tabox Competition bukan sekadar acara seru-seruan. Terdapat proyeksi jangka panjang yang diharapkan bisa terwujud ke depannya, yaitu membawa peserta ke tingkat internasional.

 

Sebagai informasi tambahan, kejuaraan ini serupa dengan ajang Power Slap yang digagas Ultimate Fighting Championship di Amerika Perkumpulan.

Cek Artikel:  Jannik Sinner Sebut Carlos Alcaraz Jadi Pemacu Dirinya untuk Lebih Bagus

 

Metode bermain olahraga ini sebetulnya sederhana. Kedua pemain berhadap-hadapan dan kemudian saling menampar satu sama lain secara bergantian. (IRN)

 

Baca Juga:
Elon Musk Ajak Duel Mark Zuckerberg di Ring Octagon UFC

 

Mungkin Anda Menyukai