RIA Ricis kembali ke layar lebar melalui Sinema Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia. Di Sinema tersebut, ia memerankan Kepribadian Evy. Di Sinema yang disutradarai Guntur Soeharjanto dari novel karya Asma Nadia itu, Ricis akan berperan Serempak di antaranya Yasmin Napper, Emir Mahira, Baskara Mahendra, Lolox, dan Ferry Salim.
Peran Evy, menurut Ricis adalah sosok dewasa yang Dapat lebih ngemong layaknya seorang Kerabat. Ini pun menjadi sesuatu yang baru baginya, berbeda dengan peran-peran sebelumnya yang pernah ia mainkan di judul Sinema lain.
Ricis juga mengatakan senang dirinya Dapat kembali satu proyek Serempak Yasmin, yang ia sebut sebagai sosok yang Dapat menenangkan dirinya. Bagi Ricis, Yasmin adalah sosok lemah lembut yang tenang dan damai pembawaannya.
“Kami sebulan lebih syutingnya. Ini Saya syuting yang paling lelet di luar negeri, meninggalkan anak dan keluarga. Dengan cuaca yang amat dingin, Saya dari kampung jadi enggak Dapat dingin. Nah nanti di filmnya itu Eksis di beberapa scene Saya yang sangat kedinginan. Mungkin enggak Tiba ya dinginnya buat yang nonton tapi pas syuting itu dingin banget,” kata Ria Ricis Demi ditemui menjelang gala premiere Sinema Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (10/6).
Syuting Sinema ini di antaranya mengambil Letak di Ningxia, Tiongkok. Buat memerankan Evy di Sinema ini, Ricis juga harus mempelajari bahasa Mandarin. Ia mengaku banyak berlatih sejak masa reading naskah.
“Sebelum syuting sudah reading lelet, sebulan lebih. Itu memang berjalan Maju Dekat tiap hari. Tiba Pengarah adegan hadirkan guru bahasa Mandarin, dan kalimat-kalimat Buat dialogku sudah di-print out sendiri sebanyak empat halaman,” kata Ricis.
“Eksis kosakata yang Saya pelajari berulang, dikirimi pesan Bunyi sama gurunya, diteror dan dites langsung. Tiba Letak pun Eksis beberapa kata yang diulang Kembali dan diubah, seperti nama tempat. Jadi Eksis banyak gonta-ganti,” tutup Ricis.
Sinema Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia diproduksi oleh Imperial Pictures dengan produser Hartawan Triguna dan Peter Surya Wijaya. Sinema ini dijadwalkan rilis di bioskop pada 19 Juni. (H-3)
