Swedia Konfirmasi Kasus Pertama Varian Mpox yang Lebih Menular di Luar Afrika

Swedia Konfirmasi Kasus Pertama Varian Mpox yang Lebih Menular di Luar Afrika
Ilustrasi – Swedia melaporkan kasus pertama varian mpox yang lebih menular di luar Afrika. (freepik)

SWEDIA mengonfirmasi kasus pertama varian mpox yang lebih menular, sebuah infeksi virus yang menyebar melalui kontak dekat, menandai pertama kalinya varian ini ditemukan di luar Afrika.

Orang tersebut terinfeksi saat berada di bagian Afrika yang mengalami wabah besar penyakit tersebut, kata Olivia Wigzell, direktur jenderal di badan kesehatan masyarakat Swedia, dalam sebuah konferensi pers.

Sebelumnya, Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, setelah wabah di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara lain.

Baca juga : Swedia Laporkan Kasus Pertama Mpox di Luar Afrika

Wigzell mengatakan orang yang terinfeksi telah menerima perawatan dan instruksi sesuai dengan rekomendasi badan kesehatan tersebut.

Cek Artikel:  Soal Adopsi Resolusi Gencatan Senjata DK PBB, Turki: Krusial Kepada Akhiri Pembantaian

Awal tahun ini, para ilmuwan melaporkan kemunculan bentuk baru dari varian mpox yang lebih mematikan, yang dapat membunuh hingga 10% dari mereka yang terinfeksi, di sebuah kota pertambangan di Kongo dan memperingatkan varian tersebut mungkin lebih mudah menyebar. Mpox sebagian besar menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, termasuk melalui hubungan seksual.

WHO mengatakan tahun ini telah ada lebih dari 14.000 kasus dan 524 kematian di lebih dari selusin negara di seluruh Afrika, yang sudah melampaui angka tahun lalu.

Baca juga : Mpox Marak di Afrika, Bagaimana Langkah Mencegah dan Mengobatinya?

Sejauh ini, lebih dari 96% dari semua kasus dan kematian terjadi di satu negara saja, Kongo.

Cek Artikel:  Prancis Buru Keluarga CEO Telegram Pavel Durov, Keberadaan Lagi Rahasiaus

“Kemunculan kasus di benua Eropa dapat memacu penyebaran mpox secara internasional dengan cepat,” kata Lawrence Gostin, seorang ahli kesehatan masyarakat dan profesor di Georgetown Law di Washington. “Kasus di Swedia kemungkinan besar berarti adanya puluhan kasus yang tidak terdeteksi di Eropa.”

Dr. Brian Ferguson dari Universitas Cambridge mengatakan bahwa kasus pada seorang pelancong Swedia mengkhawatirkan tetapi tidak mengejutkan, mengingat tingkat keparahan dan penyebaran wabah di Afrika.

“Akan ada kemungkinan lebih banyak kasus di sini dan di bagian lain dunia karena saat ini tidak ada mekanisme yang diterapkan untuk menghentikan terjadinya kasus impor mpox,” katanya. (The Guardian/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai