liputanindo.com – Di Sirkuit Sepang Malaysia Hari ini 6 Februari 2020 liputanindo secara langsung mengikuti proses Presentasi team Suzuki Ecstar MotoGP 2020. Menurut suzuki Prosentasi hari ini sangat berhubungan langsung dengan mileage 60 tahun Suzuki di racing. Dan Milestone ini lah yang menginspirasi Corak yang dipakai Oleh Suzuki Ecstar MotoGP team 2020 kombinasi Biru dan ‘slate Silver ‘
Corak Biru dan Silver Bukan hanya diperlihatkan di Bagian Motor Suzuki GSX-RR, Tetapi juga di werpak yang dipakai Oleh Alex Rins dan Juga Joan Mir. Mengenai Corak Biru dan Silver ini mengacu pada Motor Suzuki RM50 besutan Eanst Dagner di tahun 1962.
Earns Dagner adalah Pembalap Suzuki Pertama yang meraih Gelar Pemenang Dunia khususnya di kelas 50 cc Ketika itu. Yap kemenangan yang mengawali 14 titel Pemenang dunia berikutnya yang tentu menjadi sumber inspirasi dan semangan Buat Alex Rins dan Joan Mir Tahun 2020 ini.
Shinichi Sahara – MotoGP Project Leader :
“Musim Lampau memberi kami informasi Krusial tentang tingkat kompetitif kami dibandingkan dengan tim lain dan juga berkontribusi pada pertumbuhan proyek MotoGP, dalam hal paket teknis GSX-RR, metodologi kerja dalam Tim dan yang Bukan kalah Krusial pengalaman dan soliditas Rins dan Mir. Kami Mempunyai beberapa hasil positif dan juga dua kemenangan luar Lumrah, dimana hal tersebut dinilai positif, disamping itu juga mendapat kejelasan bahwa potensi kita dapat dieksploitasi lebih Berkualitas Tengah. Ini adalah semangat yang kita tuju ke musim 2020, membawa 60 tahun pengalaman dalam balap Kepada mencoba yang terbaik Kepada hasil yang lebih Berkualitas. Sejak kembalinya kami di tahun 2015, kami telah melakukan langkah-langkah kecil Tetapi mantap, yang sanggup membawa kami ke puncak kompetisi, Mempunyai lebih dari satu pembalap yang berhasil mendapatkan podium dan kemenangan Berbarengan Suzuki. Kami sekarang dipanggil Kepada lebih meningkatkan daya saing ini dan Membangun langkah lebih lanjut, Bisa bertarung secara konsisten ke posisi podium.”
Ken Kawauchi – Technical Manager :
“Warisan yang kami bawa pada fairing motor baru tahun ini merupakan sejarah panjang di dunia balap yang mencakup banyak keberhasilan. Hal ini memberi kami dorongan lebih lanjut Kepada Maju membawa peningkatan. Sejak awal, DNA Suzuki telah mengembangkan paket awal yang Berkualitas dan kemudian membangunnya dengan langkah-langkah teknis yang kecil Tetapi mantap. Strategi ini telah membuahkan hasil dalam beberapa tahun terakhir dengan podium dan kemenangan di era MotoGP moderen, dan saya percaya bahwa itu dapat bekerja di masa depan juga. Kami telah mengembangkan spek mesin baru yang diapresiasi oleh Test Rider kami Merukapan Guintoli, dan pebalap Formal kami Rins and Mir di sesi uji coba Valencia dan Jerez. Jadi ini kemungkinan akan menjadi dasar dari mana kami akan memulai pengujian di Sepang dan Qatar sebelum awal musim. Selama musim dingin kami telah bekerja Kepada mengembangkan solusi baru Kepada sasis dan persiapan, begitu pula pada bagian elektronik. Bagian fairings akan memainkan peran Krusial juga, dan kami akan menguji beberapa solusi yang mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan.”
Davide Brivio – Team Manager :
“Musim 2019 Krusial bagi kami karena kami menunjukkan kemajuan yang konsisten sepanjang tahun, dan saya percaya ini adalah jalan yang Cocok menuju kesuksesan. Alex mendapat dua kemenangan yang merupakan Sasaran kami sebelum musim balap berlangsung dan podium lainnya. Kami belajar banyak dan itu adalah langkah Krusial lainnya bagi Alex dan bagi tim secara keseluruhan. Kami juga sangat senang dengan Joan karena ia menunjukkan kemajuan yang Konsisten dan mengatasi cedera secara signifikan yang ia dapatkan di Brno Kepada mengakhiri musim dengan beberapa balapan yang sangat solid. Bukan hanya hasilnya telah menonjol, tetapi juga seluruh pendekatan Kepada balapan akhir pekan dan metodologi kerja. Di kedua sisi kami dapat mengambil pelajaran yang Berkualitas dari 2019 hingga 2020. Tentu saja, ini akan menjadi tahun yang istimewa bagi Suzuki karena ini adalah tahun ke-60 dalam balap, jadi kami merasa lebih termotivasi Kepada melakukannya dengan Berkualitas di depan Seluruh penggemar kami. Insinyur kami di Jepang telah mengerjakan beberapa item dan detail kecil selain engine, selama musim dingin mencoba meningkatkan paket bagus kami. Pembalap siap dan bersemangat, jadi saya percaya kami harus menetapkan Sasaran kami Kepada meningkatkan Tengah dan Tengah kinerja tim dengan kedua pebalap.”
Alex Rins :
“Musim Lampau memberi saya salah satu perasaan paling menggairahkan di dunia Kepada memenangkan balapan MotoGP pertama saya. Itu adalah mimpi yang menjadi Realita, dan kemenangan kedua juga terasa luar Lumrah. Saya akan membawa emosi itu Berbarengan saya ke tahun 2020, serta kesadaran akan pertumbuhan yang saya buat. Salah satu pelajaran paling Krusial yang saya pelajari adalah bagaimana mengelola balapan dengan lebih Berkualitas, terutama ketika saya memimpin atau bertarung. Saya akan membawa livery Spesifik selama 60 tahun di balap dan ini Membangun saya bangga. Salah satu hal terbaik tentang kebersamaan dengan Suzuki adalah saya merasakan suasana keluarga yang Konkret, saya Bukan Paham apakah itu juga seperti itu di masa Lampau, tetapi bagi saya rasanya seperti sesuatu yang mereka miliki dalam DNA Suzuki, Berbarengan dengan Maju-menerus berjuang Kepada menang, dan saya pikir ini Cocok-Cocok Membangun perbedaan. Sekarang pada tahun 2020 kita harus tetap Konsentrasi dan mendapatkan hasil yang Berkualitas, lebih banyak podium Niscaya dan semoga juga lebih banyak kemenangan. Ini adalah jalan menuju sukses, saya percaya; sedikit demi sedikit, langkah demi langkah, dengan kerja keras Berbarengan.”
Joan Mir :
“Yang Niscaya Asa saya Kepada tahun 2020 jauh lebih tinggi daripada tahun Lampau, karena saya bukan pemula Tengah. Kami mengakhiri musim Lampau di jalur yang Berkualitas, dengan perbaikan konsisten yang membantu saya mengatasi kesulitan yang datang dari kecelakaan di Brno dan Membangun saya Mempunyai beberapa balapan yang sangat positif di akhir musim. Tahun pertama telah menjadi tahun pembelajaran, mesin MotoGP adalah binatang buas sehingga Anda harus belajar Metode mengendalikannya, dan saya mendapat dukungan besar dari Seluruh tim saya. Sekarang saya Ingin membangun pengalaman saya dan mulai menempatkan nama saya di antara pembalap top. Saya telah berlatih dengan sangat Berkualitas selama musim dingin, saya telah Konsentrasi pada persiapan fisik dan juga pada kelancaran dalam berkendara, yang merupakan suatu hal yang saya butuhkan Kepada mengendarai GSX-RR. Selain itu, saya Cocok-Cocok Ingin sekali menggunakan mesin MotoGP saya Tengah di Sepang dan mulai meningkatkan lebih lanjut. Ini akan menjadi tahun yang Krusial bagi Suzuki dan livery biru-perak terlihat luar Lumrah di GSX-RR saya, saya bangga menjadi bagian dari tahun bersejarah ini dan membawa warisan balap seperti itu pada fairing saya.”
taufik of BUitenZorg
