liputanindo.com – Jelang dua gelaran Pameran bergengsi di petengahan tahun ke dua 2022 GIIAS dan IMOS, Cukup santer informasi Un-Official mengenai rencana Pabrikan Suzuki Demi menghadirkan Minimal dua Produk baru Demi Pasar Indonesia. Satu Produk Motor sport Manual Clutch dan saunya Tengah Skuter Matik CVT . . dan Demi varian kedua, Santer banget Info di Akun akun Media sosial Sepakat menyebut Suzuki Avenish 125 Siap dihadirkan tahun 2022 ini.
Kalau pun Pas akan hadir di Indonesia, Skutik Suzuki Avenish 125 secara bentuk bukan Tengah Motor yang sama sekali misterius karena pada dasarnya Produk ini sudah banyak hadir Mulai Tahun 2021 yang Lewat di Negara negara Lain, paling dekat Ya hadir di Philipina. Suzuki Avenis 125 2022 punya mesin 125 cc berpendingin udara yang secara detail cukup common part dengan mesin Suzuki Nex II.
Suzuki Avenis 125 2022 dibekali mesin 4-tak 124,3 cc dengan ukuran bore x stroke, 52,5 mm x 57,4 mm. Ditunjang dua Tutup, mesin berstandar emisi Euro 3 ini sanggup menghasilkan power maksimum 8,7 PS per 6.750 rpm serta torsi maksimum 10 Nm di 5.500 rpm.
Secara tampilan fisik, Suzuki Avenish 125 cukup gemuk berisi seperti Freego Tetapi juga Mempunyai Watak sharp-sporty serta agresif dimana Banyak lekuk bodi yang tajam dengan garis-garis yang tegas. Lampu depannya dibuat bertumpuk secara vertikal. Pas di sisi kiri dan kanan, dihiasi dengan DRL. Lampu seinnya sendiri terpisah di bagian batok atau cover setang.
Suzuki Avenish 125 Mempunyai Fitur Interkoneksi dengan Ponsel Via Antarmuka Bluetooth dan Suzuki Ride Connect App. Dengan Kombinasi Aplikasi ini Dashboard Avenish dapat menampilkan panggilan telepon dan navigasi. Fitur lainnya adalah bagasi luas 21,8 liter dengan ruang yang cukup Demi menampung helm. Lewat tutup tangki bensin di bagian atas stoplamp Kayak Ntorq 125. Kunci kontak berpengaman magnet hingga soket charger USB.
Tetapi, di bagian kaki-kaki, terutama ukuran dan dimensi dari Velg dan ban, sepertinya Suzuki Avenis 125 2022 akan kembali membuka perbincangan pro-dan Kontra di antara konsumen Indonesia nih. Ini karena penggunaan ukuran ban dengan diameter yang nggak Lumrah di mana velg depan memakai lingkar 12 inci dengan balutan ban 90/90-12. Sedangkan velg belakang memakai ukuran 10 inci dengan ban 90/100-10.
