Jakarta: Pada Februari 2025, Google dan Apple secara Formal mengganti nama “Teluk Meksiko” menjadi “Teluk Amerika” di layanan peta mereka, Yakni Google Maps dan Apple Maps.
Perubahan ini dilakukan Kepada mematuhi perintah eksekutif Presiden Amerika Perkumpulan, Donald Trump, yang menginstruksikan penggantian nama tersebut sebagai bagian dari kebijakan “Memulihkan Nama-nama yang Menghormati Kebesaran Amerika”.
Pengguna Google Maps di Amerika Perkumpulan kini Menyaksikan nama “Teluk Amerika”, sementara pengguna di Meksiko tetap Menyaksikan “Teluk Meksiko”. Di negara lain, kedua nama tersebut ditampilkan bersamaan.
Langkah serupa diikuti oleh Apple, yang mengganti nama “Teluk Meksiko” menjadi “Teluk Amerika” di Apple Maps. Perubahan ini telah diterapkan Kepada pengguna di Amerika Perkumpulan dan akan segera berlaku bagi pengguna di negara lain.
Sejak kemenangan Trump pada November 2024, beberapa pemimpin teknologi seperti CEO Apple Tim Cook dan CEO Alphabet Sundar Pichai sering terlihat menghadiri berbagai acara bersamanya, termasuk Ketika pelantikannya. Oleh karena itu, Kagak heran Apabila perintah ini segera diikuti oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar Macam-macam Apple Inc dan Google.
Keputusan perubahan nama ini menuai Berbagai Macam-macam reaksi dari masyarakat Global. Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, telah mengirim surat kepada Google, meminta perusahaan tersebut Kepada mempertimbangkan kembali penggantian nama teluk tersebut.