TURNAMEN Dwitarung GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro, serta dua International Master (IM), yaitu IM Farid Firmansyah dan IM Yoseph Taher, tersaji dalam rangkaian kegiatan Japfa Chess Festival 2024.
Turnamen tersebutberlangsung selama tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024, bertempat di Wisma Milenia, kantor pusat PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, di Tebet, Jakarta Selatan. Pertandingan tersebut terdiri dari tiga kategori, yakni Catur Standar (3 babak), Catur Segera (3 babak), dan Catur Kilat (6 babak). Pemenang ditentukan berdasarkan perolehan poin dari ketiga kategori tersebut.
Kristianus Liem, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap turnamen ini. “Yang menarik adalah dua Grandmaster yang berduel ini merupakan pecatur terbaik Indonesia saat ini. Keduanya masih muda dan aktif berkompetisi, sehingga pertandingan ini memiliki bobot yang tinggi,” katanya.
Baca juga : GM Susanto Megaranto Ditantang 20 Pecatur dan Olga Lydia
Dua pecatur yang bertarung di kelas IM juga mendapat perhatian dari Kristianus Liem. Ia menganggap mereka seimbang, dengan usia yang masih muda dan prestasi yang menjanjikan. “Dari sudut pandang pembinaan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan catur nasional,” tambahnya.
Pertandingan ini dapat disaksikan secara live streaming melalui kanal YouTube Japfa Indonesia. Salah satu babak yang menarik perhatian pecinta catur adalah pertandingan Catur Standar pada hari kedua, Rabu, 14 Agustus 2024, yang mempertemukan GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro.
Pada babak ini, Grandmaster nomor satu Indonesia, Susanto Megaranto, berhasil mengalahkan lawannya dalam duel teori pertahanan Prancis dalam 43 langkah. Kemenangan ini dianggap sebagai kemenangan strategis, dengan Susanto menunjukkan kesiapan teknis dan psikologis yang lebih baik. Langkah ketiga …h6 menjadi kejutan, yang diambil Susanto dari langkah-langkah imajinatif GM Daniil Dubov dari Rusia.
Baca juga : Kuybokarov Sebut Pertamina Indonesian GM Tournament Ajang yang Berat
Meski pada langkah ke-20 Susanto sempat kalah satu bidak, permainan tetap berlangsung seru. “Posisinya memang tidak jelas,” ujar Susanto. “Yang paling tenang dan siap secara mental biasanya yang menang, dan itu dibuktikan oleh Susanto.” Berikut ini adalah partai menarik dari catur klasik pada hari kedua, Rabu, 14 Agustus 2024.
Hingga babak kedua, persaingan masih ketat, dengan GM Susanto Megaranto unggul 4,5 poin, sementara GM Novendra Priasmoro mengumpulkan 3,5 poin. Di kategori International Master, IM Yoseph Taher juga mengumpulkan 4,5 poin, sementara Farid Firmansyah baru mendapatkan 3,5 poin.
Pada hari ketiga, yang merupakan babak penentuan, GM Susanto Megaranto secara meyakinkan mengalahkan GM Novendra Priasmoro dengan skor akhir 7-5. Di kategori International Master, IM Yoseph Taher juga menaklukkan IM Farid Firmansyah dengan skor yang sama, 7-5.
Sebagai pemenang duel antar-Grandmaster, GM Susanto Megaranto menerima hadiah sebesar Rp12 juta, sementara GM Novendra Priasmoro mendapatkan Rp8 juta. Demi duel antar-International Master, IM Yoseph Taher memperoleh Rp7 juta, dan IM Farid Firmansyah menerima Rp4 juta. (Z-6)
