
PENGAWAS tempat pemungutan Bunyi (PTPS) Pilkada serentak 2024 di Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesulitan akses jaringan internet Buat mendaftar akun aplikasi sistem pengawasan pemilihan (Siwaslih) 2024.
Dalam foto yang diperoleh Media Indonesia terlihat seorang pengawas TPS memanjat pohon Buat mencari jaringan internet. Dua orang lainnya berada di Rendah pohon
“Pas (pengawas TPS panjat pohon cari jaringan internet),” kata Member Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat Muhammad Hamka, Kamis (7/11)
“Pengawas TPS itu berusaha mencari sinyal agar Bisa mendaftarkan akun aplikasi Siwaslih,” lanjut dia.
Hamka mengatakan gangguan jaringan internet itu akibat robohnya sebuah tower Telkomsel di Golowelu, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, pada 27 Oktober 2024.
“Dampak dari robohnya tower telkomsel,” ujar Hamka.
Ia mengatakan batas akhir pendaftaran akun Siwaslih pada 13 November mendatang. Siwaslih, Jernih Hamka, merupakan platform pengawasan digital Buat Pilkada serentak 2024. Siwaslih digunakan Buat pengawasan sejak masa tenang hingga rekap hasil penghitungan Bunyi.
“Penggunaan Siwaslih 2024 dimulai dari pengawasan masa tenang, persiapan pemungutan Bunyi, pemungutan Bunyi, penghitungan Bunyi, hingga rekap hasil penghitungan Bunyi,” Jernih Hamka. (Z-9)