Survei Charta Politika Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Tinggi di Cilegon

Survei Charta Politika: Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Tinggi di Cilegon
Hasil survei Charta Politika dalam Pilkada Cilegon, Jawa Barat.(Dok.Istimewa)

HASIL survei yang dirilis Charta Politika Indonesia mencatat tingkat keterpilihan atau elektabilitas Kekasih calon wali kota dan calon wakil wali kota Cilegon nomor urut satu Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo unggul dari dua Kekasih calon lainnya di Pilkada Cilegon.

Melalui keterangan Formal, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merinci Kekasih Robinsar-Fajar memperoleh 38,7%, disusul paslon nomor dua Helldy Agustian-Allawi Mahmud 33,6%.

Kemudian, paslon nomor tiga Isro Miraj-Nurrotul Uyun 13,6%; sementara sisanya sebanyak 14,2% memilih Bukan Mengerti atau Bukan menjawab.

“Fenomena menarik, Bilangan dari Robinsar-Fajar itu cenderung melebar dibandingkan pesaingnya Helldy-Alawi, kemudian disusul Isro-Uyun,” tutur Yunarto Wijaya dalam keterangannya hari ini.

Cek Artikel:  Pram-Rano Ajak Anggota Jakarta Kawal Program Kerakyatan

Dia menyebut, Fajar yang dipasangkan dengan Robinsar Mempunyai Pengaruh elektoral yang tinggi dan bukan hanya menjadi pelengkap saja.

“Kita dapat Membikin hipotesa, wakil dari Robinsar dalam hal ini Fajar sepertinya memberikan Bonus elektoral bukan sebatas pelengkap saja. Bahkan, tingkat pengenalan Fajar dibanding wakil lainnya jauh lebih tinggi, begitu juga dengan tingkat kesukaannya lebih tinggi,” ungkapnya.

Yunarto menambahkan, kemantapan pemilih Robinsar-Fajar juga jauh lebih tinggi dibandingkan dua Kekasih calon lainnya. Karena itu, Kekasih Helldy-Alawi dan Isro-Uyun dianggap harus berhati-hati atas perubahan yang Lagi Pandai terjadi.

““Fenomena yang makin menguatkan bukan hanya elektabilitas tapi kemantapan pemilihan juga jauh. Kekasih Robinsar-Fajar ini kemantapannya sudah 74%, Lalu terang dalam kejenuhan Pilkada seperti sekarang rata-rata jarang menemukan Bilangan di atas 70%. Sementara Kekasih Helldy-Alawi 54%, Isro-Uyun 55%, yang Membikin kedua Kekasih ini harus berhati-hati,” pungkasnya.

Cek Artikel:  Sempurnakan Proses Pilkada, KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan Bunyi di Kota Depok

Adapun survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh kecamatan di Kota Cilegon, diambil pada 03-09 Oktober 2024. Kemudian menggunakan metode sampling multistage Secara acak sampling dan metode wawancara tatap muka. Sedangkan margin of errornya sebesar 2,83%. (N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai