
SUPORTER PSIM, dari anak-anak hingga orang dewasa, mulai berkumpul di Tugu Pal Putih Sekeliling pukul 20.30 WIB. Mereka tampak bersuka merayakan gelar Pemenang Perserikatan 2 Sembari mengibarkan bendera kebesaran PSIM
Selain di Tugu Pal Putih, banyak pula suporter PSIM yang merayakan gelar Pemenang Perserikatan 2 dengan berpawai keliling kota menggunakan kendaraan bermotor.
Salah seorang suporter, Deny mengaku senang dengan capaian PSIM musim ini. Pasalnya, PSIM Enggak hanya meraih tiket promosi ke Perserikatan 1, tetapi juga menjadi Pemenang Perserikatan 2.
Final Perserikatan 2 2024/2025 antara PSIM Musuh Bhayangkara FC digelar di Stadion Manahan, Solo. PSIM memcetak gol lebih dulu di babak pertama lewat strikernya, Rafinha. Bhayangkara FC baru Dapat membalas gol tersebut, menjadi 1-1, pada babak kedua lewat gol dari Felipe Ryan.
Pada babak perpanjangan waktu, pemain PSIM, Roken Tampubolon berhasil membawa Keistimewaan bagi PSIM menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Berkat skor tersebut, PSIM dinobatkan sebagai Pemenang Perserikatan 2 musim kompetisi 2024/2025. (H-2)