Sungai Cidadap Meluap, Rumah hingga Pondok Pesantren di Gununghalu Terendam Banjir

Sungai Cidadap Meluap, Rumah hingga Pondok Pesantren di Gununghalu Terendam Banjir
Seorang Member TNI memeriksa rumah yang direndam banjir di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

BANJIR bandang akibat meluapnya Sungai Cidadap di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, menyebabkan pemukiman Anggota terendam.

Bencana tersebut dipicu hujan deras sepanjang Sabtu (16/11). Pada sore harinya, tiba-tiba Sungai Cidadap yang mengalir dari Distrik Kabupaten Bandung meluap hingga merendam rumah, masjid, pesantren dan lahan pertanian.

Anggota pun dibuat panik karena rumahnya dikepung banjir dengan ketinggian 50 sentimeter. Bahkan di beberapa Letak ketinggian banjir mencapai 1 meter. Beberapa Anggota terpaksa mengungsi lantaran rumahnya tak Pandai ditempati sementara waktu.

Komandan Koramil 0903/Gununghalu, Kapten Arh Asep Suhendi mengungkapkan, Pengaruh banjir bandang menyebabkan 10 rumah dinas yang dihuni pegawai PTPN I Regional 2 Kebun Montaya terendam.

Cek Artikel:  HUT ke-79 Jawa Barat, Pj Gubernur Panggilkan Kaum Bentukkan Jabar Maju

“Rumah mereka terendam karena Pas berada di bantaran Sungai Cidadap,” katanya Demi dikonfirmasi, Minggu (17/11).

Selain rumah, Masjid Al Istiqomah juga ikut terendam air setinggi 50 centimeter dan Pondok Pesantren Al Jihad setinggi 1 meter. Pihaknya Berbarengan aparat kecamatan Tetap mendata total kerugian dalam bencana ini.

“Hujan reda pada Sabtu malam. Banjir bandang yang sebelumnya merendam rumah dinas PTPN dan rumah Anggota serta fasiltas Biasa juga mulai surut. Tetapi debit air sungai Cidadap Tetap tinggi dan arusnya sangat deras,” ungkapnya.

Minggu (17/11) pagi, Anggota memanfaatkan cuaca cerah Kepada membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir bandang serta perabotan rumah yang sempat terendam banjir.

Cek Artikel:  Calon Wakil Gubernur Jabar Ilham Habibie Kampanye di Purwakarta

Kampung Pasanggrahan, Desa Sinarjaya, Kecamatan Gununghalu menjadi kawasan langganan banjir setiap tahun Kalau hujan lebat lantaran pemukimannya dekat dengan daerah Kategori sungai Cidadap.

Beberapa kali pemerintah menyarankan Anggota setempat pindah agar Bukan Lalu menerus menjadi korban banjir. Tetapi Anggota menolak. Daripada direlokasi, mereka meminta dibangunkan tanggul penahan air di sepanjang bantaran Sungai Cidadap.

 

Mungkin Anda Menyukai