Liputanindo.id LONDON – Liverpool meraih kemenangan dramatis 1-0 atas Chelsea di final Piala Metodebao Cup berkat sundulan spektakuler Virgil van Dijk di perpanjangan waktu. Pertandingan yang penuh ketegangan ini mempertahankan harapan The Reds untuk meraih quadruple di musim terakhir kepemimpinan Jurgen Klopp sebagai manajer, Minggu (25/2/2024) malam WIB.
Di lain sisi, Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi Chelsea, yang meskipun memiliki peluang lebih baik dalam pertandingan tersebut, kembali gagal meraih trofi setelah menelan kekalahan keenam berturut-turut di final di Stadion Wembley. Mauricio Pochettino, pelatih The Blues, masih terus mencari trofi besar pertamanya di kancah sepak bola Inggris.
Liverpool mengawali pertandingan dengan terpincang-pincang, setelah Ryan Gravenberch dikeluarkan dari lapangan dengan tandu menyusul tantangan telat dari Moises Caicedo. Daftar cedera panjang Liverpool menjadi 12 pemain.
Chelsea mengira mereka telah memimpin melalui Raheem Sterling tetapi gol tersebut dianulir karena Jackson dalam posisi offside. Cody Gakpo kemudian menyundul tiang umpan silang Robertson.
Liverpool kemudian memiliki gol mereka sendiri yang dianulir. Van Dijk menyundul tendangan bebas Robertson tetapi tinjauan VAR menemukan Wataru Endo berada dalam posisi offside dan mengganggu permainan saat ia memblokir laju bek Chelsea Levi Colwill.
Klopp memasukkan Bobby Clark, James McConnell dan Jayden Danns, pemain remaja terbanyak yang tampil di final Piala EFL sejak Arsenal juga mencatatkan tiga gol pada tahun 2007.
Entah kenapa pertandingan tetap tanpa gol di penghujung 90 menit. Sepakan Conor Gallagher membentur tiang sebelum digagalkan oleh Kelleher dalam 1v1, sementara Liverpool selamat dari kemelut di mulut gawang pada menit keempat waktu tambahan, dengan tiga tembakan Chelsea berhasil digagalkan.
Liverpool tampak bangkit kembali di perpanjangan waktu dan setelah sundulan Harvey Elliott berhasil ditepis oleh Petrovic, namun Van Dijk berhasil mencetak gol sekaligus memberikan pukulan telak bagi Chelsea di menit 118.
Gol tersebut menjadi puncak penampilan gemilang Van Dijk, yang telah menunjukkan ketangguhannya sebagai salah satu pemain belakang terbaik di dunia. Meskipun demikian, gol ini juga menjadi momen bersejarah bagi sang pemain, karena merupakan gol pertamanya di Piala EFL dalam penampilan ke-13 di kompetisi tersebut.
Chelsea sempat berupaya mencari gol penyeimbang di sisa waktu yang ada, namun skor 1-0 untuk Liverpool bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan pemain:
Chelsea: Petrovic, Chilwell (, Colwill, Disasi, Gusto, Caicedo, Fernandez, Palmer, Gallagher, Sterling (Nkunku 67′), Jackson (Mudryk 90′)
Liverpool: Kelleher, Robertson (Tsimikas 87′), Konate (Quansah 106′), Van Dijk, Bradley (Clark 72′), Mac Allister (McConnell 87′), Endo, Gravenberch (Gomez 28′), Elliott, Gakpo (Danns 87′), Diaz
(RMA)
