PEBILIAR dari tim Sumatra Utara (Sumut) Marlando Sihombing dan Jaka Kurniawan Ginting berhasil meraih emas pertama pada cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 setelah mengalahkan tim DKI Jakarta dalam laga final nomor english billiard frame double di Pardede Hall, Medan, Selasa (10/9).
Tim tuan rumah menaklukkan wakil DKI Jakarta Jahja Johanes Halim dan Toni Setiadi dengan skor 3-1.
Marlando/Jaka mengawali set pertama dengan kemenangan mengejutkan ketika Pandai mengejar tim Rival yang telah mengumpulkan 96 poin atau kurang 4 pon Demi menang.
Baca juga : POBSI Pantau Bakat Muda di PON
Marlando tampil apik dengan sodokan-sodokan yang Seksama Pandai menambah poin secara signifikan dari 68 menjadi 100 sehingga keluar sebagai pemenang set pertama.
“Kami mencoba menenangkan diri, walaupun sudah ketinggalan skor yang jauh, kami tetap Pasti dan memanfaatkan setiap Kesempatan hingga berhasil menang set pertama,” ujar Marlando kepada awak media setelah pertandingan.
Memasuki set kedua, Jahja/Toni mencoba mematahkan Penguasaan tuan rumah melalui kemenangan Demi menyamakan kedudukan di papan skor menjadi 1-1.
Baca juga : PON 2024, Senam Aerobik Ganda Campuran Jawa Timur Raih Emas
Perlawanan balik tim tamu Kagak berlanjut hingga membalikkan keadaan karena Marlando/Jaka kembali bermain mengambil alih permainan hingga memenangkan set ketiga Membangun skor menjadi 2-1.
Penguasaan tim tuan rumah Lanjut berlanjut pada set selanjutnya hingga berhasil menyudahi pertandingan dengan skor akhir 3-1 sekaligus memastikan medali emas pertama pada cabang biliar.
Marlando mengatakan, sebelum berlaga, ia Serempak rekannya telah mengevaluasi kemampuan Rival Demi menyiapkan amunisi terbaik menghadapi laga pamungkas.
Baca juga : Lepas Kontingen ke PON XXI, Nana Sudjana: Jateng Bidik Minimal 50 Medali Emas, Sasaran 3 Besar
“Setelah semifinal kemarin kami pelajari kekuatan Rival dan kami susun strategi terbaik Demi menghadapi laga,” ujarnya.
Sementara itu, Jaka mengatakan, kemampuan tim Rival yang dihadapi cukup bagus karena dalam beberapa tahun terakhir mereka dilatih oleh Instruktur dari Myanmar yang berprestasi di kancah SEA Games.
Ia mengakui keduanya belum menampilkan performa yang sempurna Tetapi Lanjut bertanding dengan penuh keyakinan serta memanfaatkan setiap Kesempatan semaksimal mungkin hingga meraih kemenangan.
“Kami Pasti kemenangan itu sudah Eksis yang mengatur, jadi ya sudah (kami) bermain saja, tahap demi tahap, poin demi poin kami maksimalkan,” katanya.
Jaka menambahkan medali emas yang diraih dipersembahkan Spesifik Demi orang Sepuh serta anak dan isterinya maupun Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut dan masyarakat Sumut yang telah memberikan dukungan. (Z-6)