Sumedang Waspadai Ancaman Banjir Akibat Bendung Jebol

Sumedang Waspadai Ancaman Banjir Akibat Bendung Jebol
Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli Menyaksikan kondisi Bendung Cariang yang jadi ancaman di musim penghujan.(Dok Pemkab Sumedang)

KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, mewaspadai ancaman jebolnya Bendung Cariang pada musim penghujan Ketika ini. Bendung yang berada di Kecamatan Ujungjaya itu sudah beberapa kali jebol dan membanjiri permukiman serta persawahan di sekitarnya. 

Ketika ini, di Bendung Cariang sudah dilakukan penanganan darurat, setelah jebol. Tanggul dibangun dengan teknologi geobag yang Enggak tergerus arus sungai. 

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli meninjau langsung kondisi bendung itu, Senin (10/12). Ia mengaku khawatir karena debit airnya besar di musim penghujan. 

Penanganan sementara Bendung Cariang yang bersifat darurat sudah beberapa kali dilakukan Balai Besar Distrik Sungai Cimanuk-Cisanggarung. “Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Lazim berencana membangun Bendung Cariang dengan Anggaran Rp33 miliar,” Jernih Yudia.

Cek Artikel:  Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Farhan-Erwin di Lapangan Tegallega

Dia berharap penanganan permanen dapat segera terealisasi. “Kalau seperti penangananan daruat ini, ketika Terdapat air agak besar, tergerus habis. Dengan penanganan permanen, lahan petani seluas 1.603 hektare akan Kondusif,” tutupnya.

Sejumlah kejadian bencana juga terjadi di Sumedang. BPBD mencatat sejak Januari hingga akhir November telah terjadi 144 banjir, tanah longsor, gempa bumi, kekeringan, cuaca ekstrem, dan pohon tumbang. 

Yang terbaru, pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon di Distrik Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan. Pohon tumbang menimpa satu keluarga yang mengendarai sepeda motor. Seorang balita meninggal dunia. (SG/J-3)

Mungkin Anda Menyukai