KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, mulai menggelar uji coba makan siang bergizi di sekolah dasar, Selasa (10/9). Uji coba dilakukan di dua SDN, yakni SDN Pamoyanan di Kecamatan Jatigede dan SDN Sirahcai, Kecamatan Jatinangor.
Di Jatigede, program ini melibatkan Tim Penggerak PKK kecamatan, Mereka menyiapkan menu makanan makan siang bergizi. Program ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumedang ekerja sama dengan pihak swasta.
Tim PKK Jatigede dilibatkan dalam pelaksanaan, pengolahan, penyiapkan dan pendistribusian makanan bergizi. Selain itu, untuk menjamin kebersihan dan keamanan makanan diperiksa petugas kesehatan dan gizi Dinas Kesehatan
Baca juga : Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan pada September
“PKK Jatigede hari ini memasak menu untuk 140 siswa SDN Pamoyanan,” kata Ketua TP PKK Jatigede, Nela Megalita.
Demi setiap paket makanan disediakan dana Rp15 ribu per orang. Nela mengaku dana itu cukup untuk memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna.
“Kami atur seperti hari ini ada ayam, ada sayuran, ada buah, ada protein, ada juga susu. Nanti hari berikutnya karbohidratnya diganti mi. Di dalam mi ada telur dan sayurannya juga,” tambahnya.
Baca juga : Kebakaran Lahan sangat Mudah Terjadi di Sumedang
Dalam membuat masakan tersebut sambung Nela, pihaknya juga berkoordinasi dengan ahli gizi puskesmas. Lewat saat proses pengepakan, yang bertugas juga harus cuci tangan terlebih dulu, lalu menggunakan sarung tangan plastik.
“Kami pastikan ini higienis, kami selalu cuci tangan, dan bekerja dengan peralatan yang higienis, bahan-bahannya juga dicuci,” tandasnya.
Program makan siang bergizi akan diujicobakan selama dua bulan. Bagi Pemkab Sumedang ini menjadi upaya menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.
“Kami berharap, uji coba ini berhasil. Program ini harus dikontrol dan dimonitor dengan ketat, terutama dalam hal memasak, menyajikan makanan, hingga eval_uasi pasca program,” papar Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli. (SG/Sugeng Sumariyadi)
