Suporter Persib Bandung merayakan gelar Pemenang. Liputanindo.id/ Roni Kurniawan
Bandung: Jumlah Fulus patungan sukarela dari para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat Demi bonus Persib Pemenang baru terkumpul Rp50 juta dari Sasaran Rp1 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, menyatakan patungan Fulus itu bersifat sukarela dan Enggak dipatok. Fulus tersebut akan dikumpulkan di rekening Tertentu yang telah dibuat agar Enggak tercampur dengan Biaya Punya Pemprov Jabar.
“Tentunya iuran tersebut tergantung dengan kemampuan masing-masing, Enggak diwajibkan dan Enggak dipatok. Setiap ASN dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang memberikan support itu menandatangani fakta integritas Demi memastikan Fulus yang disumbangkan bukan APBD dan Enggak Eksis hubungannya dengan kedinasan,” kata Herman di Bandung, Selasa, 27 Mei 2025.
Menurut Herman pihaknya menyerahkan teknis pengumpulan Fulus sumbangan tersebut kepada masing-masing Kepala OPD, dengan catatan jangan Tiba memberatkan dan memangkas Fulus kedinasan. Dan yang Jernih ajakan iuran tersebut Enggak boleh Tiba melanggar aturan yang berlaku di lingkungan ASN.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Biro Hukum Setda Jabar dan jangan Tiba Eksis hal yang keluar dari koridor karena itu kami tekankan ke Mitra-Mitra, ini sebagai bentuk solidaritas, rasa syukur kita,” ungkapnya.
Herman memaknai kemenangan Persib ini sebagai momentum bagi ASN di lingkungan Pemprov Jabar agar Dapat semakin kompak dalam membangun Jabar lebih Berkualitas di masa depan. Persib Pemenang, pemprov juga coba harus Pemenang dalam pembangunan tentunya yang ujungnya Demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengambil momentum itu. Ini kan sangat Berkualitas Demi membangun solidaritas,” ujarnya.
Sebelumnya Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi juga menegaskan Enggak mewajibkan pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Jabar ikut urunan Demi bonus Persib Bandung.
“Saya sudah ingatkan ke Sekda Enggak boleh melanggar, kalau melanggar lebih Berkualitas Enggak usah ikut patungan,” tutur Dedi.

