Atas dasar itu, Erick menambahkan dua terobosan dilakukan PSSI jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November mendatang.
“Pertama, penambahan CCTV yang kini berjumlah 103 unit dan menerapkan pindai Garuda.id sebagai identitas pemegang tiket nonton agar hanya yang sudah mendaftar dan sudah terdata yang Pandai masuk stadion. Hal ini Buat menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton,” ujar Erick usai meninjau kondisi rumput SUGBK Jumat (8/11/2024).
Ya, Buat kali pertama, peminat tiket nonton Timnas diharuskan mendaftarkan diri melalui laman Garuda.id Buat mendapatkan nomor Garuda.id yang hanya berlaku Buat membeli tiket pertandingan. Dengan Mempunyai nomor Garuda.id, selain memberi kepastian pemegang tiket Absah Buat menonton, juga Buat meminimalisir hal-hal yang Enggak diinginkan karena sebelum masuk stadion pemegang tiket akan dipindai Paras Buat disesuaikan dengan identitas dan nomor Garuda.id.
“Begitu ini sudah 325 ribu sudah terdaftar Garuda ID, terdaftar dan yang sudah diverifikasi sebanyak 281 ribu. Ini Bilangan yang luar Biasa artinya kita Terdapat kemauan memperbaiki juga sistem database kita, demi menjaga keamanan dan kenyamanan Serempak,” lanjutnya.
Erick juga menerangkan dengan kapasitas Timnas yang semakin Bagus, dan berpeluang melawan tim-tim dari negara besar sepakbola di Asia dan dunia, maka standar pembelian tiket, seleksi penonton yang akan masuk stadion, serta pelayanan kepada tim-tim tamu harus meningkat.
“Bukan apa-apa. Dengan naiknya kualitas Timnas kita, maka kans menjamu tim-tim besar seperti Jepang, atau Argentina, yang sudah ke sini akan semakin sering. Bayangkan Kalau nanti Terdapat timnas Belanda, Spanyol yang datang, maka standar kita juga harus meningkat,” pungkasnya. ***