Sudirman Said Bakal Luncurkan Kitab Kedua Tentang Kewajaran

Liputanindo.id JAKARTA – Sudirman Said akan meluncurkan buku kedua yang ditulisnya tentang kewajaran. Kitab yang diberi judul ‘Bergerak dengan Kewajaran’. Antologi kedua pemikiran Sudirman Said ini akan diluncurkan Kamis (30/11/2023) di Selatan Jakarta.

Sebelum buku ini, 2016 lalu, Sudirman Said sudah meluncurkan buku pertama tentang kewajaran berjudul ‘Berpihak Pada Kewajaran’.

“Sebetulnya ada beberapa buku yang juga saya luncurkan, ada yang berjudul ‘Dear Millenials, Engkaulah Pemimpin Masa Depan’ di 2017. Ketika menjadi Ketua Ikatan Alumni STAN (Sekolah Tinggi Administrasi Negara) saya juga meluncurkan buku ‘Tamat Bilaman pun Kami Pilih Berintegritas’. Tapi tentang kewajaran ini adalah buku kedua,” jelas Sudirman.

Ketika diminta menjelaskan alasannya menulis buku tentang kewajaran, Sudirman mengatakan bahwa salah satu alasannya adalah karena dirinya menilai kepatutan dan etika kekuasaan pada tahun-tahun belakangan agaknya sedang dirundung erosi serius. Elite seakan tengah berlomba merusak tatanan moral.

Cek Artikel:  Setelah 18 Tahun, Nirina Zubir Kembali Menang Piala Gambaran lewat Gambar hidup JESEDEF

“Terdapat pejabat tinggi yang terus menjalankan bisnis sambil mengurusi tugas negara, bahkan secara terang-terangan memamerkan adegan konflik kepentingan yang tentu saja berbahaya. Terdapat pula yang memanfaatkan perangkat kekuasaannya untuk menyukseskan kontestasi pemilihan yang diikuti (s)anak-familinya. Pikiran sehat dicederai” jelas Pria asal Brebes, Jawa Tengah ini.

Sudirman menambahkan bahwa sebagai warga negara yang pernah bergulat dalam reformasi dan tata kelola birokrasi, penanggulangan korupsi, serta juga kerja-kerja humanitarian, kisah-kisah nyata itu sudah barang tentu mengusik batin dan pikirannya. “Tetapkan asas kepatutan dan asas kewajaran digenggam-dijiwai oleh para pemegang amanah publik?” tanya Sudirman.

Sederetan tokoh berencana hadir untuk membahas isi buku yang diterbitkan Institut Harkat Negeri (IHN) ini. Tercatat ada nama Erry Riyana Hardjapamekas, Siti Zuhro, Budiman Perapian:Tungkuedjo, Dadang Juliantara dan Anti Pengabdian Pertiwi. (DID)

Cek Artikel:  Tandai Sayan Instagram Jokowi, Acha Septriasa Ungkap Rasa Kecewa: Kekuasaan Mengendalikan Nafsu Segitu Parahnya

Mungkin Anda Menyukai