Sudirman Mengundurkan Diri dari Kursi Instruktur setelah Hasil Tak baik Persiku Sakral – Liputanindo.id


Sudirman Mengundurkan Diri dari Kursi Pelatih setelah Hasil Buruk Persiku Kudus

Liputanindo.id – Instruktur Persiku Sakral Sudirman mengundurkan diri.

Liputanindo.id, KUDUS — Persiku Sakral mengumumkan pengunduran diri Sudirman sebagai pelatih kepala tim yang berkompetisi di Aliansi 2 tersebut. 

Menurut Persiku, Sudirman mengundurkan diri karena urusan keluarga. 

Promosi
Melalui Pemberdayaan, BRI Bilangant Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban

Pernyataan tersebut baru saja di unggah dalam akun Instagram @persiku_kudus pada Minggu, (6/10/24) siang.

“Persiku kudus secara resmi mengumumkan bahwa Instruktur Kepala Sudirman mengundurkan diri. Keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dikarenakan terdapat urusan personal yaitu berkaitan dengan keluarga,” kutip Espos dari akun tersebut. 

Persiku menulis selama masa kepelatihannya, Sudirman telah memberikan dedikasi dan kontribusi besar bagi tim, yang telah menginspirasi para pemain dan jajaran manajemen.

Cek Artikel:  Terpana Suasana Stadion GBK, Maarten Paes: Tiba Jumpa Bulan Oktober - Liputanindo.id

Manajemen Persiku Sakral sangat menghargai kerja keras Sudirman dan berharap silaturahmi yang
terjalin selama ini tetap terjaga. 

Mereka mendoakan yang terbaik bagi Sudirman dalam menjalani langkah selanjutnya, dan berharap hubungan baik ini akan terus berlanjut di masa depan.

“Seluruh jajaran tim Persiku Sakral sangat menghargai dedikasi, kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan Coach Sudirman selama masa kepelatihannya. Semoga silatuhrami tetap terjaga dan doa kami terbaik untukmu.” 

Sudirman, karib disapa Jenderal atau Coach Sudirman bergabung dalan tim Harimau Muria (julukan Persiku Sakral) pada 15 Juli 2024. 

Sudirman merupakan legenda tim nasional Indonesia dan sempat menjadi kapten tim nasional sepak bola Indonesia pada tahun 1996. 

Mantan kapten tim nasional ini juga ikut mengantarkan Indonesia juara sepak bola SEA Games 1991. Selain itu ia sempat terpilih sebagai salah satu pemain pilihan legenda Copa Indonesia 2007.

Cek Artikel:  Jens Raven Sasarankan Timnas Indonesia Jadi Pemenang Grup di Babak Kualifikasi Piala Asia U-20

Demi membela Merah Putih, Sudirman turut menyumbang medali emas SEA Games 1991 di Manila dan perunggu SEA Games 1993 Singapura. 

Pensiun sebagai pemain tak lantas membuat Sudirman tutup buku dengan sepak bola. 

Dia meneruskan kariernya dengan menjadi pelatih setelah PSPS Pekanbaru sebagai klubnya terakhir bermain. 

Ia memulai kariernya sebagai pelatih, pada 2006 ia menjadi asisten Ivan Kolev untuk tim PSSI U-16 dan menjadi asisten pelatih Bambang Nurdiansyah untuk Timnas PSSI U-19 tahun 2007.

Bergabungnya Sudirman sebagai Instruktur Kepala Persiku Sakral yang mempunyai catatan cukup
mentereng di persepakbolaan tanah air dan pengalaman yang dimilikinya diharapkan Persiku bisa naik level dan berbicara banyak di Aliansi 2.

Cek Artikel:  Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Arab Saudi, STY Bawa 26 Pemeran, Ini Daftarnya - Liputanindo.id

Tetapi Persiku Sakral mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam lima pertandingan awal musim. 
Dari lima laga, tim Persiku Sakral hanya meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan tiga hasil imbang. 

Hasil tersebut membuat Persiku Sakral kini masih berjuang di papan bawah klasemen grub 2. 

Persiku bertengger di posisi 6 setelah melalui 5 pertandingan tersebut.

Meskipun hasil di lapangan tidak memenuhi harapan, Coach Sudirman telah berusaha keras untuk
membangun tim yang solid dan kompetetif dan pada akhirnya memutuskan untuk mengudurkan diri dari jabatannya yaitu sebagai Instruktur Kepala Persiku Sakral.

Dengan pengunduran diri ini, Persiku Sakral berharap dapat segera menemukan pelatih baru yang dapat mengembalikan performa tim.

Mungkin Anda Menyukai