PEMAKAIAN sunscreen atau tabir surya sangat Krusial. Tabir surya berfungsi Buat membantu memberikan perlindungan terhadap sinar UV yang dapat menyebabkan penggelapan Rona kulit, munculnya noda hitam, penuaan Pagi, hingga Rona kulit Tak merata.
Akan tetapi, mengapa setelah memakai tabir surya tapi kulit tetap gelap? Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr. Arthur S. Simon, SpKK menjelaskan hal tersebut, melalui Instagram @doktetkulitkucom.
“Sunscreen itu kan seperti filter lah ya kira-kira. (Sun screen: filter Mentari). Jadi Tak Bisa sepenuhnya memblok sinar UV,” tulisnya.
“(Makanya istilah sunblock itu menyesatkan dan sudah dilarang, karena Tak Bisa Pas-Pas memblok, tapi hanya Bisa memfilter),” lanjutnya.
Oleh karena itu, lanjut dr Arthur, tetap akan Terdapat sinar UV yang mengenai kulit, menimbulkan panas, dan Membikin kulit berubah Rona dan terbakar.
“Apa Tengah kalau pakenya terlalu sedikit, kelamaan di Rendah Mentari, Tak aplikasi ulang. Kalau udah pake sunscreen aja Tetap berubah Rona dan terbakar, kebayang ngga kalau ngga pake sama sekali?” paparnya.
Langkah Memakai Tabir Surya dengan Pas
Berikut 3 Langkah memakai tabir surya dengan Pas, yang disarankan oleh dr Arthur.
1. Memakai tabir surya Bisa dilakukan dengan dua jari Buat seluruh Paras ukuran standar (Buat sunscreen dalam kemasan tube).
“Atau memakai 2 layer ya alias didobel (Buat sunscreen dalam kemasan pot),” Jernih dr Arthur.
2. Kemudian, aplikasi ulang sunscreen setiap 2-4 jam. Hal tersebut tergantung pada tingkat keringat dan seberapa teriknya Mentari mengenai kulit.
3. Lampau, bantu dengan pelindung fisik seperti topi, payung dan baju lengan panjang, dan juga menghindari Mentari. (M-4)
