Suami Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan Tunggal, Ini Langkah Pertama saat Terjadi Tabrakan

Liputanindo.id – Suami Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink atau yang dikenal Dali Wassink meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal pada Kamis (18/7/2024) pukul 02.20 WITA atau 01.20 WIB.

Info duka itu disampaikan langsung oleh Jennifer Coppen lewat unggahan akun Instagram @jennifercoppenreal20

Dali meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor di Jalan Sunset Road, Bali. Menurut informasi, Dali mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak trotoar.

Usai terjadi kecelakaan, Dali Wassink sempat dibawa ke Rumah Nyeri BIMC Kuta, Badung. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.

Dilansir dari laman Texas Department of Transportation, sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kecepatan tinggi, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, mengikuti kendaraan terlalu dekat, dan menerobos lampu merah dan melanggar tanda berhenti.

Cek Artikel:  Ancol hingga Taman Safari, 7 Tempat Wisata di Jabodetabek yang Promo 17 Agustus

Tips menghindari kecelakaan

* Perlambat dan jangan mengebut ketika berkendara

* Berkendara secara ramah pada pengemudi lain dan bersikap sopan

* Pertahankan jaga jarak agar tetap  aman

* Lihat dua arah sebelum memasuki persimpangan

* Sinyal setiap belokan dan perubahan jalur

* Berhenti di lampu merah dan mentaati tanda berhenti

* Jangan menyetir jika kamu sedang dibawah pengaruh alkohol 

Pertolongan pertama setelah kecelakaan

Terdapat pun beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama setelah terjadi kecelakaan. Berikut sejumlah langkahnya.

1. Pertama, periksa cedera. Kebiasaanlnya  korban kecelakaan akan mengalami luka-luka

2. Selanjutnya, pindahkan atau keluarkan mobil dari jalan raya ke tempat yang lebih aman. Hal ini agar kita bisa mengetahui identitas, seperti KTP, SIM atau pun STNK korban kecelakaan.

Cek Artikel:  Metode Kerja Sedot Lemak dan Jenis-Jenis Mekanismenya, Sudah Mengerti?

3. Terakhir, catat lokasi kecelakaan dan dapatkan nama, alamat, dan nomor telepon dari setiap saksi. Apabila kendaraan tidak dapat dipindahkan, lindungi lokasi kejadian dengan memasang suar atau mengangkat kap mesin.

Ketika harus memanggil polisi?

Selalu hubungi polisi ketika:

* Korban mengalami cedera hingga kematian 

* Kendaraan tidak dapat dipindahkan

* Anda mencurigai salah satu pengemudi mabuk

* Salah satu pengemudi tidak memiliki asuransi

* Salah satu pengemudi meninggalkan tempat kejadian

Ketika harus memindahkan kendaraan?

Apabila bertabrakan dan tidak ada yang terluka, jangan menunggu polisi sebelum memindahkan kendaraan. Apabila kamu dapat mengendarai kendaraan, hukum mengharuskan untuk memindahkannya keluar dari arus lalu lintas.

Apabila ada kerusakan pada kendaraan hingga  adanya korban kecelakaan, berikan bantuan dan beri tahu penegak hukum.

Cek Artikel:  Aneka Makanan yang Wajib Dikonsumsi dan Tak Boleh Dimakan Penderita Cacar Monyet

Apabila menabrak kendaraan tanpa pengawasan, temukan pengemudi atau tulis nama dan alamat di catatan yang menjelaskan apa yang terjadi. Anda juga harus menyertakan nama dan alamat pemilik jika kendaraan yang dikendarai bukan milikmu.

Mungkin Anda Menyukai