Suami BCL Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Rp6,9 Miliar Senin Depan

Liputanindo.id – Polisi menyampaikan suami Merekah Imej Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana (T) akan kembali diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan uang Rp6,9 miliar pada Senin (12/8/2024) depan.

“Dalam waktu dekat saudara T akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, sudah dikirimkan surat panggilan itu tanggal 12 Agustus 2024 ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Ade menjelaskan Tiko merupakan terlapor dalam kasus ini. Karena merupakan terlapor, penyidik dapat melakukan pemeriksaan terhadap Tiko berulang kali jika memang membutuhkannya.

Sebelumnya, polisi menyebut kasus suami BCL diduga melakukan penggelapan dana berawal ketika Tiko dan mantan istrinya, Arina Winarto membuat restoran bersama-sama.

Cek Artikel:  Polisi Periksa Pemilik Akun FB Icha Shakila Hari Ini soal Kasus Viral Dua Ibu Cabuli Anak Kandung

“Bahwa awalnya pelapor AW bersama saudara TP mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjana yang bergerak di bidang jasa makanan dan minuman berupa restoran dengan Harlow Brasserie,” kata Kombes Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Restoran di kawasan Jakarta Selatan ini didirikan pada 9 Maret 2015 lalu. Posisi Tiko di perusahaan itu sebagai direktur, sedangkan Arina menjadi komisaris. Ketika PT Ajuna Advaya Sanjana didirikan, Arina menyetorkan modal Rp2 miliar yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka.

Deposito itu lalu digadaikan di sebuah bank hingga akhirnya restoran tersebut berjalan hingga Juli 2019.

“Lewat pada bulan Juni 2021 saat pelapor AW bercerai dengan saudara TP, pelapor menemukan dokumen laporan keuangan restoran Harlow Brasserie tahun 2017. Tetapi, saat pelapor mencocokan dengan data laporan keuangan restoran Harlow Brasserie yang ia miliki, ternyata terdapat selisih sejumlah Rp140 juta,” ucapnya.

Cek Artikel:  Angela Lee Tipu-Tipu Jual Beli 15 Tas Mewah Senilai Rp3,2 Miliar untuk Bayar Utang

Ade lalu menjelaskan Arina mengecek tiga rekening perusahaannya. Hasilnya, didapati jika terdapat beberapa transaksi janggal dan tidak jelas peruntukkannya.

Mungkin Anda Menyukai