STY Tentu Sasaran Lolos Piala Dunia Tetap Terjaga meski Kalah 1-2, Ini Dalihnya – Liputanindo.id


STY Yakin Target Lolos Piala Dunia Masih Terjaga meski Kalah 1-2, Ini Alasannya

Liputanindo.id – Instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Antara)

Liputanindo.id, QINGDAO — Instruktur timnas Indonesia Shin Tae-yong masih yakin target peringkat 3 atau 4 Grup C untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 bakal terpenuhi. 

Ia menegaskan kekalahan dari Cina pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024), bukan akhir dari segalanya.

Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Spesial dan Murah!

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa malam itu, Indonesia takluk dengan skor 1-2 dari Cina.

“Cina dan Indonesia sama-sama mempunyai keinginan kuat untuk memenangkan pertandingan ini. Mungkin, Tiongkok mempunyai kemauan yang kuat. Ini bukan akhir dari segalanya. Kami akan memiliki persiapan yang lebih baik. Pada pertandingan berikutnya, kami bisa menunjukkan performa yang lebih baik,” kata pelatih 54 tahun tersebut pada sesi jumpa pers pasca laga, Selasa.

Dengan enam laga tersisa, Shin menilai target finis di posisi ketiga dan keempat putaran ketiga guna mengincar tiket tersisa di putaran keempat masih terbuka sangat lebar.

Cek Artikel:  San Marino Naskahkan Sejarah dengan Kemenangan Pertama di Kompetisi Global

Hal ini dikarenakan, Indonesia yang berada di posisi kelima klasemen sementara dengan tiga poin hanya berjarak dua poin dari tiga tim di posisi keempat sampai kedua yang dihuni Bahrain, Arab Saudi, dan Australia.

Bahkan jarak poin ini juga membuat kesempatan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 sebagai pemuncak grup atau runner-up grup di putaran ketiga masih sangat mungkin didapatkan Indonesia.

Shin mengatakan ada faktor ketidakberuntungan timnya menelan kekalahan melawan Cina setelah tampil dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan juga unggul kreasi peluang dengan 14 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran.

“Kami tidak bermain bagus melawan Bahrain, terutama dalam hal penguasaan bola. Setelah pertandingan melawan Bahrain, kami merefleksikan permainan rutin kami, dan kami mencoba memperbaiki beberapa hal. Kami berlatih bagaimana kami bermain melawan Cina, dan alur permainannya sesuai dengan yang kami inginkan. Kami akan melakukan yang terbaik, dan kami akan melakukan lebih banyak upaya untuk menjadi lebih baik,” lanjut dia.

Cek Artikel:  Brighton and Hove Albion vs Tottenham Hotspur, Sempat Tertinggal Dua Gol, The Seagulls Tekuk Spurs

Kerugian Indonesia

Kekalahan 1-2 dari Cina membawa kerugian lanjutan bagi Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Dua pemain penting masing-masing Jay Idzes dan Ivar Jenner diperkirakan tak bisa memperkuat Timnas saat menjamu Jepang di bulan November mendatang. 

Keduanya mendapatkan akumulasi kartu kuning yang membuat tak bisa bermain di laga selanjutnya. 

Tetapi Jay Idzes dan Ivar Jenner sudah bisa bermain saat menjamu Arab Saudi lima hari setelah melawan Jepang. 

Setelah menyia-nyiakan laga melawan Bahrain dan Cina, mendapatkan poin dari Jepang dan Arab Saudi sebagai syarat utama untuk memperbesar peluang lolos ke babak keempat kualifikasi. 

Di atas kertas, mendapatkan poin dari Jepang pada laga 14 November 2024 lebih berat dibandingkan Arab Saudi. 

Jepang belum terkalahkan dalam empat laga putaran ketiga kualifikasi. Anak asuh Hajime Moriyasu menang tiga kali dan sekali imbang dalam laga terakhir melawan Australia, Selasa kemarin. 

Karenanya jika bisa menahan imbang Jepang merupakan prestasi luar biasa bagi Timnas Indonesia. 

Cek Artikel:  Terdapatptasi 3 Pemain Asing Nusantara United Bagus, Siap Debut Lawan Persiku - Liputanindo.id

Sementara menghadapi Arab Saudi pada 19 November, Timnas Indonesia menargetkan bisa merebut tiga poin. 

Asa terbuka karena Ragnar Oratmangoen dkk. akan bermain di kandang dengan dukungan lebih dari 70.000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno. 

Apalagi dalam laga tandang di Jeddah beberapa waktu lalu Timnas bisa mencuri poin dengan permainan yang lebih dominan dari Arab Saudi. 

Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan mengingatkan Shin Tae-yong untuk tidak main-main dalam menurunkan skuad. 

Ia berharap Shin Tae-yong belajar dari kesalahan saat menghadapi Cina, Selasa kemarin. 

Kendati menguasai 76% penguasaan bola dan lebih banyak menciptakan peluang namun Tim Garuda harus pulang dengan kepala tertunduk setelah keok 1-2. 

Pergantian empat pemain yakni Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe Aon dan Shayne Pattynama serta mencadangkan sang jenderal lapangan Thom Haye terbukti berbuah blunder. 

“Jangan lagi main-main dengan starting line up. Pemain yang tampil haruslah yang terbaik. Laga melawan Jepang dan Arab Saudi setidaknya bisa merebut empat poin,” katanya dalam kanal Youtube Bung Ropan. 

Mungkin Anda Menyukai