STY Tak Gentar dengan Status Tuan Rumah dan Statistik Mentereng Irak

Liputanindo.id BAGHDAD – Instruktur Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong mengaku Tak khawatir dengan status tuan rumah Irak di matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. STY, sapaan akrabnya, juga Pasti timnya dapat mendulang poin atas Pemenang Piala Asia 2007 itu.

Adapun, duel Irak vs Indonesia akan berlangsung di Basra International Stadium, Kamis (16/11/2023) mulai pukul 21.45 WIB. Laga tersebut bakal dihadiri oleh 65 ribu suporter fanatik tuan rumah, serta disebut akan memberi tekanan hebat ke Tim Merah Putih.

Baca Juga:
Jordi Amat Tampil Rival Tanzania Minggu Besok, Hubner Belum Niscaya

“Ini adalah laga Sambang pertama kami. Kami menyadari Tim Irak lebih kuat dibandingkan kami, dan Mempunyai para pemain berbakat. Dekat Seluruh suporter sepak bola di Asia Mempunyai antusiasme tinggi terhadap olahraga ini. Saya Paham fans timnas Irak akan mendukung penuh tim mereka.

Cek Artikel:  Ancelotti Samai Rekor Zidane Sebagai Instruktur dengan Jumlah Pertandingan Terbanyak Kedua di Real Madrid

“Tetapi saya juga telah meminta para pemain kami Buat menikmati setiap momen pertandingan Meski dukungan suporter Tak sebanyak yang diterima tuan rumah tapi kami akan mengusahakan yang terbaik Buat menciptakan Kesempatan bagi. Selain itu para pemain kami juga lebih siap secara mental Buat laga ini,” Jernih kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers jelang laga, Rabu (15/11/2023).

Shin Tae-yong menyadari di atas kertas, Irak unggul segalanya atas Indonesia. Dilihat dari rangking FIFA, Irak berada di posisi ke-69, jauh meninggalkan Indonesia yang bercokol di posisi ke-145.

Tak hanya itu, Pemenang Piala Asia 2007 itu juga mencatat hasil positif selama tahun 2023 ini. Mereka sudah melakoni 11 pertandingan, tujuh di antaranya berhasil dimenangkan dan hanya menelan tiga kekalahan. Salah satu torehan yang patut dicermati adalah, Irak menjuarai Arabian Gulf Cup 2023 pada awal Januari 2023 sebagai tuan rumah. Mereka Bisa mengalahkan tim sekaliber Qatar dan Arab Saudi.

Cek Artikel:  Pacific Caesar Surabaya Tunjuk Moses Foresto jadi Instruktur

Sementara kekalahan yang diderita Irak Merukapan Ketika melakoni pertandingan uji coba; tumbang atas Rusia 0-2, Kolombia 0-1 serta Qatar (kalah adu penalti di ajang King’s Cup Thailand).

Berdasarkan statistik, dalam lima laga terakhir perjumpaan kedua tim, Irak tampil mendominasi dengan empat kemenangan. Sedangkan terakhir kali Indonesia meraih kemenangan itu terjadi pada 23 tahun yang Lampau, yakni pada ajang Piala Kemerdekaan.

Ketika itu, Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 3-0 atas Irak. Adapun pertemuan terakhir kedua tim tercipta di Kualifikasi Piala Asia 2015, di mana Irak mencuri kemenangan di Jakarta dengan skor 2-0.

“Saya Tak Paham mengenai statistik sebelumnya, yang saya Paham apa yang telah menjadi masa Lampau itu sudah lewat. Indonesia Mempunyai Instruktur lain (berbeda) selama beberapa tahun terakhir. Sebagai Instruktur timnas kami (tim kepelatihan) telah ditantang Buat membawa perubahan di sepak bola Indonesia. Anda Bisa Menyaksikan hasilnya di pertandingan besok,” tuturnya. (RMA)

Cek Artikel:  Son dan Richarlison Cetak Gol, Tottenham Bungkam Bournemouth

 

Baca Juga:
Ritual Witan Sulaeman Sebelum Berlaga: Telepon Orang Uzur

 

Mungkin Anda Menyukai