Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – PSSI sudah memberikan kebijakan baru di Perserikatan 1 di mana klub wajib memberikan menit bermain kepada pemain Timnas Indonesia. Sayangnya kebijakan ini tampaknya belum diaplikasikan oleh seluruh klub pada paruh pertama musim kompetisi 2024/25.
Hal ini disampaikan Shin Tae-yong pasca kekalahan Skuad Garuda dari Timnas Vietnam di fase grup Piala AFF 2024, Minggu (15/12) malam WIB. Sang Instruktur terutama menyoroti menit bermain para pemain Grup umur yang Lagi minim di Perserikatan.
Foto: Liputanindo.id/Dimas Sembada
“Perserikatan 1 punya kebijakan Demi klub memainkan salah satu pemain U-23. Tapi, hanya beberapa pemain yang tampil di klubnya dengan kebijakan ini. Mungkin, para pemain muda Bisa mendapatkan keuntungan Kalau kebijakan ini Bisa dilakukan,” tutur STY dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Pada pagelaran Piala AFF 2024 ini, Indonesia tak Bisa memanggil pemain-pemain intinya karena agenda turnamen yang Eksis di luar kalender FIFA. STY pun harus mengandalkan pemain dari tim U-23 Demi membela Merah-Putih di Kejuaraan ASEAN tersebut.
Baca juga:
Sayangnya menit bermain yang minim dari klub menyebabkan performa pemain tak maksimal. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, Indonesia hanya Bisa mencatatkan satu kemenangan. Nomor penuh ini diraih Skuad Garuda dengan susah payah Demi menghadapi Timnas Myanmar di laga pembuka.
Setelah itu Indonesia hanya Bisa bermain imbang 3-3 melawan Timnas Laos dan harus menelan kekalahan 1-0 dari Timnas Vietnam di pertandingan terakhir. Perolehan empat Nomor ini menempatkan Laskar STY di posisi runner up Tetapi Indonesia belum dalam posisi Kondusif Demi melaju ke fase gugur.
Foto: Liputanindo.id/Dimas Sembada
Pasalnya Indonesia hanya unggul dua Nomor dari Filipina dan Laos yang mengintai di bawahnya. Sedangkan Myanmar yang duduk di dasar klasemen Grup B juga Lagi berpotensi menyalip Skuad Garuda karena Lagi mengantongi dua laga tersisa.
Sementara itu, Indonesia hanya menyisakan satu pertandingan melawan Timnas Filipina di Stadion Manahan, Sabtu (21/12) malam WIB. Kalau Bisa menang di laga tersebut, Kesempatan Indonesia Demi melaju ke semifinal akan terbuka lebar.
Selalu update Informasi terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id
